Liputan6.com, Washington DC - Presiden Barack Obama menegaskan kepada Israel bahwa Amerika Serikat akan tetap menjadi pendukung terkuatnya. Pernyataan ini disampaikan di tengah kekhawatiran negeri zionis terkait kesepakatan nuklir Iran pekan lalu.
Sejumlah pihak menuding Obama terlalu memberikan kelonggaran kepada Iran dan membahayakan keamanan Israel. Tetapi dalam sebuah wawancara dengan the New York Times, secara tegas Obama menyangkal. Dia mengatakan Iran dan negara di kawasan tersebut harus memahami bahwa AS berada di belakang Israel.
"Bagi siapapun mengganggu Israel, Amerika akan selalu membela (sekutunya)," ujar Obama, seperti dimuat BBC, Selasa (7/4/2015).
Presiden ke-44 AS tersebut mengatakan dirinya memahami kekhawatiran yang disampaikan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang mengecam keras kesepakatan nuklir Iran. Dalam kesepatakan itu, sanksi untuk Iran atas nuklir dicabut lantaran pihak Teheran diyakini mengembangkan uranium bukan untuk membuat senjata pemusnah massal.
Obama mengaku sikap Israel yang mengkhawatirkan ancaman Iran atas pengembangan nuklir merupakan hal yang wajar. Tapi dia kembali menekankan bahwa telah terjadi "miskomunikasi" antara dirinya dan pihak Israel serta kubu Partai Republik AS sebagai oposisi.
Lebih jauh Obama menegaskan, kesepakatan dengan Iran ini merupakan awal dari persetujuan secara keseluruhan yang dijadwalkan akan disepakati sebelum tanggal 30 Juni.
"Ini merupakan momen berharga sebagai langkah untuk mencegah penyebaran senjata nuklir di Timur Tengah," kata Obama.
Pada 31 Maret 2015 lalu, negara yang tergabung dalam P5+1 -- Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China, dan Rusia, ditambah Jerman menggelar pertemuan dengan Iran di Hotel Beau-Rivage Palace.
Pertemuan itu menghasilkan kesepakatan, yakni Iran diperbolehkan mengembangkan nuklir namun harus mengurangi kapasitas pengayaan uraniumnya. Dan negara Barat akan mengurangi sanksi internasional kepada Iran yang selama 12 tahun belakangan ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian negara tersebut. (Riz/Ein)
Obama: Amerika Akan Selalu Membela Israel
Sejumlah pihak menuding Obama terlalu memberikan kelonggaran kepada Iran dan membahayakan keamanan Israel.
diperbarui 07 Apr 2015, 11:55 WIBPresiden Amerika Serikat Barack Obama
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Boneka Hello Kitty Raksasa Sambut Pengunjung Bandara Changi Singapura Jelang Libur Akhir Tahun
Klasemen Liga Champions 2024/2025: Liverpool Gusur Inter Milan di Puncak, Real Madrid Terancam
Tak Harus Tunggu Waktu Mustajab, Ini Cara Doa Cepat Dikabulkan dari Buya Arrazy Hasyim
Harga Emas Naik dari Level Terendah Lebih dari Seminggu
Cara Membuat Ketoprak Jakarta yang Lezat dan Autentik, Simak Selengkapnya
200+ Quote Kebersamaan Keluarga yang Menyentuh Hati
Cara Membuat Kue Apem, Resep Tradisional yang Lezat dan Mudah
Cara Membuat Kuah Bakso yang Sedap, Simak Resep Lengkapnya Berikut Ini
Apa Itu Simmer: Teknik Memasak yang Perlu Anda Kuasai
Cara Ungkep Ayam yang Tepat, Panduan Lengkap untuk Hasil Lezat dan Tahan Lama
Cara Membuat Kroket Kentang dengan Hasil Sempurna, Ini Langkah-Langkahnya
Cuaca Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024: Sebagian Wilayah Berawan Tebal pada Pagi Hari