Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meyakini proyek ruas pipa Cirebon- Semarang sepanjang 270 kilometer (km) dapat mendorong program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk sektor transportasi.
Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, jika pembangunan ruas pipa Cirebon Semarang selesai, maka akan ada gas yang tersalurkan menuju Jawa Barat sebesar 350 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Dengan begitu, gas tersebut bisa memenuhi kebutuhan kelistrikan, industri dan transportasi.
"Kalau ini bisa terwujud, akhirnya Jawa ada ketahanan energinya," kata Andy, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Menurut Andy, untuk memanfaatkan gas tersebut bisa dibangun infrastruktur BBG, seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG).
"Dengan adanya terminal LNG kendaraan bisa pakai gas. Kendaraan jarak jauh apakah itu truk bisa pakai LNG," ungkapnya.
Andy menambahkan, ruas pipa tersebut direncanakan sejak 2006, namun tertunda sehingga baru akan dimulai Mei 2015. Diperkirakan infrastruktur gas tersebut selesai dibangun pada 2019. Untuk investasi saat awal rencana pembangunan mencapai US$ 170 juta.
"Nilai investasi ini dipaparkan sejak awal, yakni 2006 sebesar US$ 170 juta dengan besaran gas 350 juta kaki kubik per hari (mmscfd)," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Pipa Cirebon-Semarang Dukung Konversi BBM ke Gas
Proyek ruas pipa Cirebon- Semarang sepanjang 270 km dapat mendorong program konversi BBM ke gas.
diperbarui 07 Apr 2015, 14:41 WIB(FOTO:Antara)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
9 Ciri Orang yang Berkelas di Balik Kesederhanaan Penampilannya, Jadi Inspirasi
6 Potret lawas Marshanda di Sinetron Bidadari, Usia Belia Sudah Jadi Idola
Kompetisi Tarif Pajak Dunia Tak Sehat, OECD Gandeng Kemenkeu Teken MLI STTR
Penyebab Milia dan Cara Mengatasinya, Panduan Lengkap untuk Kulit yang Sehat
Fokus Energi Hijau, PLTSa Siap Sulap Ribuan Ton Sampah Jadi Energi Listrik
Panduan Praktis, Ini 7 Tanda Alpukat Matang yang Siap Konsumsi
Panduan Berkemah Romantis, 5 Tips untuk Menikmati Waktu Bersama Pasangan di Alam Terbuka
Harga Beras Makin Mahal
Kabar Gembira, Agroforestri Salak Indonesia Dapat Pengakuan Sistem Warisan Pertanian GIAHS dari FAO
VIDEO: Kinerja Pj Bupati Mamasa Jelek, Warga Segel Kantor Bupati
Promo Diskon Carter Kereta Wisata di Kompas Travel Fair 2024, Rute Jakarta-Banyuwangi Jadi Rp85 Juta
Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Mulai 22 September 2024 Pukul 00.00 WIB, Ini Daftarnya