Liputan6.com, Jakarta - Tindakan TNI unjuk kekuatan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, dengan menggelar latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) menuai kritik dari beberapa kalangan. Kendati demikian, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengaku enggan menanggapi kritik tersebut.
Menurut Moeldoko, unjuk kekuatan tersebut merupakan bagian dari strategi menumpas gerakan radikal di Poso. Kondisi pegunungan Poso yang bergelombang, lanjut dia, kemungkinan menyulitkan pasukan Polri pengejar kelompok teroris di wilayah tersebut.
Karena itu, "Diperlukan TNI untuk mengobrak-abrik situasi di sana," jelas Moeldoko di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Dengan menerapkan strategi "unjuk gigi", ujar Moeldoko, diharapkan dapat memancing pasukan kelompok radikal atau kelompok teroris Poso untuk turun gunung. Sehingga, aparat Densus 88 lebih mudah menumpas kelompok teroris tersebut.
"Dia akan keluar dari sarangnya, teman-teman polisi mudah menangkap dia. Ini taktik yang kita kembangkan, nggak perlu declare ke masyarakat sebelum kita lakukan," papar Moeldoko.
Strategi itu, ungkap Moeldoko, dilakukan atas persetujuan Presiden Jokowi dan hasil koordinasi dengan Kepolisian. "Presiden setuju. Panglima TNI tidak mau melakukan tindakan sendirian tanpa kontrol government. Semua undercontrol," tandas Moeldoko. (Sun/Yus)
Strategi TNI Memburu Kelompok Teroris di Pegunungan Poso
Strategi "unjuk gigi" diharapkan dapat memancing pasukan kelompok radikal atau kelompok teroris Poso untuk turun gunung.
diperbarui 07 Apr 2015, 14:05 WIBTNI dan Densus Antiteror 88 menyisir wilayah di Poso
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Uang Donasi Agus Salim Akhirnya Didonasikan untuk Korban Bencana Alam di Lewotobi, Ini Fakta di Baliknya
Arti Mimpi Digigit Ular Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Survei Ipsos: Dokter dan Ilmuwan Jadi Profesi yang Paling Dipercaya Publik Tahun 2024
7 Potret Maria Theodore Dekat Irfan Fandi, Romantis Rayakan Tahun Baru
Telegram Kenalkan Fitur Verifikasi Pihak Ketiga dan NFT Gift
Ana/Tiwi Bidik Start Bagus di Malaysia Open 2025
Kenakan Gamis yang 'Menyapu' Lantai, Apakah Sholatnya Sah? Simak Penjelasan Buya Yahya
MK Hapus Presidential Threshold, Perindo Ingatkan PR untuk DPR dan KPU Buat Aturannya
VIDEO: Cerita Pengusaha Bakso Batam yang Bangun Jalan di Malang, Niat Lanjutkan Pembangunan
Joshua Zirkzee Tengkar dengan Ruben Amorim, Sinyal Tinggalkan Manchester United di Januari?
KPU Pastikan Penetapan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Cagub dan Cawagub Jakarta pada 9 Januari 2025
VIDEO: Banjir Bandang Terjang Desa Ganda-Ganda Morowali Utara, Satu Orang Tewas