Liputan6.com - Seperti dilansir dari DailyMail.co.uk pada Kamis (9/4/2015), para ilmuwan menciptakan parfum yang bisa memecah kimia keringat sehingga aroma tubuh seseorang akan semakin wangi justri bila semakin banyak berkeringat.
Solusi ini disebut dengan istilah Ionic Liquids. Ion-ion parfum tersebut tak memiliki bau namun dapat “menelan” berbagai aroma kimiawi yang menempel padanya. Ilmuwan di Queen’s University Belfast kemudian meriset tentang cara agar aroma yang sudah ditelan itu dapat dikeluarkan kembali.
Advertisement
Hasil penelitian menemukan bahwa ketika ion penyerap bau itu dipaparkan dengan air, maka bau yang diserapnya kembali keluar. Dan semakin banyak air yang diberikan, semakin kuat aroma yang dihasilkan. (bio/liz)