Komentar Djanur Soal Gol Kontroversial Atep

Para pemain PBR memprotes gol yang dibuat Atep

oleh Kukuh Saokani diperbarui 08 Apr 2015, 05:01 WIB
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman (Okan Firdaus)

Liputan6.com, Bandung - Persib Bandung mengalahkan Pelita Bandung Raya (PBR) 3-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (7/4/2015).  Tiga gol kemenangan Persib dicetak Atep, Makan Konate dan M. Taufiq pada babak kedua

Salah satu gol Persib sempat diprotes pemain PBR. Mereka menghampiri hakim garis guna memprotes gol yang dicetak Atep.

Para pemain PBR menilai, bola yang dibawa oleh M. Ridwan sebelum mengirim umpan kepada Atep telah melewati garis lapangan.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menegaskan bahwa gol yang dicetak kapten tim berjuluk Maung Bandung tersebut adalah sah.

Keputusan bola sudah keluar lapangan atau belum itu merupakan kewenangan wasit yang memimpin pertandingan. Para pemain dan pelatih harus menghargai keputusan wasit.

"Ada hakim garis disitu melihat kok. Saya pikir kita tidak mempersoalkan itu terserah mereka mau bilang apa," kata Djanur usai pertandingan.


Serangan Balik

Atep (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Lebih lanjut Djanur menilai kunci sukses anak asuhnya bisa membalas dendam kepada PBR adalah menahan serangan balik yang dilancarkan David Lali Cs.

Seperti diketahui, Boys are Back, julukan PBR, mengandalkan serangan balik karena mempunyai pemain yang memiliki kecepatan.

"Artinya yang biasanya mereka bisa merajai dengan counter attack dari para pelari dan kita bisa redam. Kita lihat mereka punya pemain bagus dalam dribling seperti Wawan, Rahmad, David Lali bagus dan itu bahaya," tutup mantan pelatih Pelita Jaya Karawang ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya