Liputan6.com, Washington DC - Kawasan Washington DC gelap gulita pada Selasa 7 April 2015 malam waktu setempat. Imbas pemadaman listrik tersebut juga menimpa gedung-gedung pemerintahan di sana. Tak terkecuali Gedung Putih, tempat Presiden Barack Obama berkantor.
"Ada ledakan di gardu listrik, sehingga menyebabkan pemadaman listrik meluas di DC," kata pihak berwenang Homeland Security, seperti dikutip dari Washington Post, Rabu (8/4/2015).
Gangguan di stasiun pembangkit listrik South Maryland itu dilaporkan menyebabkan listrik padam meluas di seluruh ibukota negara pada Selasa malam. Termasuk Gedung Putih, Capitol, museum, stasiun kereta api dan situs lainnya.
Beberapa bangunan mengalami pemadaman singkat, sementara lainnya cukup lama mendapatkan pasokan listrik kembali.
"Itu hanya kegagalan mekanis di stasiun pembangkit listrik, bukan aksi terorisme," jelas para pejabat.
Pemadaman tersebut mengakibatkan puluhan ribu pelanggan terputus dari pasokan listrik. Beberapa stasiun metro di Washington juga terpaksa menggunakan pencahayaan darurat. Bahkan ada beberapa yang terpaksa dihentikan.
Selama pemadaman, kompleks Gedung Capitol menggunakan generator cadangan. Sementara Gedung Putih cukup cepat mendapatkan aliran listrik kembali.
"Pukul 02.30, listrik telah pulih ke daerah kompleks Gedung Capitol dan sekitarnya," ujar seorang polisi. (Tnt/Sss)
Advertisement
