Hacker Anonymous Tebas Belasan Situs Pemerintah Israel

Kelompok hacker Anonymous pro-palestina merilis daftar situs milik pemerintah Israel yang berhasil mereka tumbangkan.

oleh Adhi Maulana diperbarui 08 Apr 2015, 10:45 WIB
Serangan cyber ini akan mengusung kode sandi operasi 'Electronic Holocaust'.

Liputan6.com, Jakarta - Ancaman kelompok hacker Anonymous untuk melakukan serangan cyber besar-besaran terhadap pemerintah Israel di tanggal 7 April bukan omong kosong belaka. Menurut yang dilaporkan laman The Hacker News, Rabu (8/4/2015), pihak Anonymous mengklaim telah berhasil menumbangkan sejumlah situs milik pemerintah Israel.

Melalui laman Pastebin, kelompok hacker Anonymous pro-palestina merilis daftar situs milik pemerintah Israel yang berhasil mereka tumbangkan.

Sejumlah situs strategis termasuk situs Knesset (parlemen Israel), situs bank nasional (Bank Jerusalem), situs pengadilan Israel, dan situs Kementerian Pendidikan Israel menjadi korban.

Berikut adalah daftar lengkap sejumlah situs pemerintah Israel yang berhasil ditumbangkan hacker Anonymous:

www.index.gov.il
www.immigration.gov.il
www.iiop.gov.il
www.first.gov.il
www.emus.gov.il
www.cbs.gov.il
www.idf.gov.il
www.defence.gov.il
www.israbank.gov.il
www.int.gov.il
www.jbo.org.il
www.leumi.co.il
www.bankjerusalem.co.il
www.yashirleumi.co.il
www.mercantile.co.il
www.boi.gov.il

Melalui YouTube, kelompok hacker Anonymous menebar ancaman kepada pemerintah Israel. Dalam video bertajuk 'Message to Israel' yang memiliki durasi kurang dari 3 menit itu, Anonymous menyatakan bahwa mereka saat ini tengah menyiapkan sebuah serangan cyber besar-besaran yang ditujukan untuk melemahkan pemerintah Israel.

Serangan cyber ini akan mengusung kode sandi operasi 'Electronic Holocaust' dan akan dimulai pada tanggal 7 April 2015.

"Kami akan menghapus mereka (Israel) dari peta dunia maya di operasi Electronic Holocaust. Seperti yang sering kami lakukan, kami akan mengambil alih server, menumbangkan situs pemerintah, situs militer, dan lembaga-lembaga Israel lainnya," ungkap sosok pria bertopeng Anonymous di dalam video tersebut.

Alasan serangan ini sendiri masih berkutat pada penindasan yang dilakukan pemerintah Israel kepada masyarakat Palestina. Di dalam video diperlihatkan bagaimana Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bersama para petinggi militernya sedang merencanakan serangan di Jalur Gaza. Lalu diperlihatkan pula korban perang dari kubu Palestina yang didominasi oleh wanita dan anak-anak.

(dhi/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya