Liputan6.com, Jayapura - Mantan pemain Barito Putera, Yohan Ibo, ditangkap oleh pihak yang berwenang saat berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC (PBFC), Selasa (7/4/2015) malam. Kabar ini amat mengejutkan sang adik, Andri Ibo, yang mengaku baru mendengar kabar dari rekan setimnya Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.
Andri Ibo mengungkapkan, setelah mendengar kabar penangkapan itu, dia langsung berusaha mengontak sang kakak. Namun, Andri mengatakan bahwa telepon seluler milik Johan Ibo tidak bisa dihubungi dari tadi pagi.
Advertisement
"Saya juga tadi sudah dengar (penangkapan Johan Ibo), tapi saya belum bisa berkomunikasi dengan kakak saya, karena dia tidak bisa dihubungi," ungkap Andri Ibo saat dihubungi Liputan6.com, Rabu 8 Maret 2015.
"Makanya sekarang saya masih mencari informasi juga. Saya tidak tahu kalau soal bagaimana dia (Johan Ibo) bisa begitu, karena belum bisa saya pastikan juga apa dia terlibat atau dijebak. Saya harus bicara dengan dia dulu," sambungnya.
Pusamania Borneo FC sendiri malam ini WIB akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya dalam matchday kedua QNB League 2015. Johan Ibo diduga menjadi perantara bandar judi untuk menyuap para pemain PBFC untuk mengalah saat menghadapi Bajul Ijo.
Johan Ibo sendiri merupakan nama yang tak asing di dunia sepakbola Indonesia, mengingat dia musim lalu juga membela Persiba Balikpapan. Pemain berusia 29 tahun ini sekarang tengah menganggur atau tak memiliki klub, setelah kontraknya tak diperpanjang Persiba Balikpapan.
Manajer Persebaya, Sulaiman Hary Riswanto, menegaskan bahwa jangan coba menghubung-hubungkan kasus Johan Ibo dengan timnya. Pria yang akrab disapa Gendhar ini menekankan, Persebaya akan berusaha meraih kemenangan atas PBFC dengan usaha maksimal dari para pemain.
"Masalah itu enggak ada hubungannya dengan Persebaya dan jangan coba-coba dihubungkan. Pemain akan tetap konsentrasi hadapi pertandingan nanti," kata Gendhar dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com, Rabu 8 April 2015.
Baca juga:
Enrique Tak Cemas Neymar Masih Mandul