Liputan6.com, Jakarta Hanya sempat satu kali berolahraga dalam sepekan? Jika ya, berdasarkan hasil analasis studi terbaru itu tidak masalah besar. Tetap aktif walau hanya sedikit bisa memberikan manfaat panjang umur dibandingkan yang tidak berolahraga sama sekali.
Berdasarkan analisis terhadap enam penelitian disimpulkan bahwa orang yang selama bertahun-tahun kurang melakukan olaharaga dari yang disarankan risiko kematian di usia muda menurun. Hal ini berbeda dengan orang yang sama sekali tidak berolahraga.
Lewat data yang menghimpun 660.000 pria dan wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 14 tahun, mereka yang kurang berolahraga dari yang disarankan (150 menit intensitas sedang per minggu) kemungkinan meninggal selama studi hanya 20%.
Bagi yang hanya menjalankan rekomendasi yang disarankan satu kali, risiko kematian lebih rendah 31 persen. Hal ini setara dengan jalan cepat satu jam atau 30 menit jogin atau bersepeda seperti dilansir NY Daily News, Rabu (8/4/2015).