Sederet Kisah Orang Nekat Menumpang di Roda Pesawat

Aksi nekat Mario Steven Ambarita, yang menaiki roda belakang Pesawat Garuda Indonesia ternyata punya sederet sejarah di beberapa negara.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Apr 2015, 14:01 WIB
Aksi nekat Mario Steven Ambarita, yang menaiki roda belakang Pesawat Garuda Indonesia ternyata punya sederet sejarah di beberapa negara.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi nekat yang dilakukan Mario Steven Ambarita, yang menaiki roda belakang Pesawat Garuda Indonesia pada Selasa 7 April sore kemarin, ternyata punya sederet sejarah di beberapa negara. Berikut kisah orang-orang yang nekat menumpang di roda pesawat.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (8/4/2015), pada 1970, seorang bocah berusia 14 tahun, Keith Sapsfor terjatuh dari sebuah roda Pesawat Japan Air Lines DC-8 setelah lepas landas dari Sidney, Australia. Seorang fotograper bernama John Dilpin secara tidak sengaja mengambil gambar bocah itu ketika terjatuh dari roda pesawat.

Di London, Inggris, pada September 2012 potongan tubuh pria bernama Jose Matada berjatuhan di kawasan perumahan di Portman Avenue, London. Diduga pria ini merupakan penumpang gelap yang menyusup di roda pesawat.

Di Hawaii, seorang remaja berusia 15 tahun tiba-tiba terlihat muncul dari sebuah roda pesawat yang sudah mendarat pada April 2014. Ia nekat menyusup di roda pesawat karena ingin bertemu ibunya yang tinggal di Afrika.

Di Indonesia, 2 remaja, Manto Manurung dan Siswandi Simatupang ditemukan menggigil di ruang roda Pesawat Garuda Airbus A300, mereka menumpang dalam perjalanan dari Medan ke Jakarta.

Manto ditemukan dalam kondisi lemah dan cedera. Sementara Siswandi lebih bugar. Saat ditemukan keduanya sama sekali tak membawa kartu identitas. (Dan/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya