Suap QNB League, Johan Ibo Diperiksa di Polrestabes Surabaya

Johan Ibo ditangkap karena diduga berusaha menyuap pemain Pusamania Borneo FC.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 08 Apr 2015, 15:40 WIB
Ilustrasi Kasus Suap (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Surabaya - Kabar mengenai Johan Ibo diduga mencoba menyuap 3 pemain Pusamania Borneo FC menjelang laga kontra Persebaya Surabaya di Liga Qatar National Bank (QNB) 2015 yang akan digelar di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Rabu (8/4/2015) malam nanti, dibenarkan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete.

Takdir mengakui kebenarkan adanya kasus dugaan suap pemain tersebut. Namun, dia masih belum bisa memberi penjelasan lebih rinci. Pasalnya Johan Ibo masih dalam pemeriksaan dan memanggil dua saksi dari pemain Pusmania Borneo FC.

"Sekarang masih pemeriksaan. Jadi kita belum tau bagaimana kronologisnya. Kita juga memanggil dua saksi," tuturnya di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (8/4/2015).

Sekedar diketahui bahwasanya awal mula peristiwa tersebut terjadi Selasa sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Ibo sempat datang ke penginapan pemain, yaitu Hotel Inna Simpang, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. Dia ditengarai hendak menemui tiga pemain klub sepakbola asal Samarinda, Kalimantan Timur tersebut.

Pertemuan itu diduga membahas transaksi memenangkan Persebaya. Sayangnya, dua dari tiga pemain itu menolak dan memilih lapor ke Manajer Klub, Danri Dauri.

Kemudian, melalui bukti pesan elektronik (SMS) Ibo yang dikirim ke tiga pemain Pusam Borneo FC, itu pihak klub memancing Ibo, dan terus mengintai gerak-geriknya.

Sekitar pukul 21.00 WIB, Ibo datang bersama rekannya, Sila Bamba di lokasi pertemuan dengan salah satu pemain Pusmania Borneo. Ibo dan rekannya digerebek pihak manajemen klub serta ditanya soal penyuapan yang hendak dilakukannya. Ibo mengelak.

Bahkan Ibo malah menyerang membabi buta beberapa orang dari Pusmania Borneo FC. Sila berhasil kabur, meninggalkan Ibo yang babak belur dihajar pihak klub asal Samarinda itu.

Setelah berhasil mengamankan Ibo, pihak manajemen klub langsung membawanya ke Mapolsek Genteng, untuk kemudian dilimpahkan ke Mapolrestabes Surabaya, Rabu dini hari.

Saat hendak dibawa ke Polrestabes Surabaya, Ibo sempat mengatakan kalau dirinya dijebak seorang bandar judi bola kelas kakap berinisial H.

Baca Juga

6 Momen Liar Berlusconi Bersama Milan

4 Fakta Menarik lolosnya Juventus ke Final

Inikah Calon Pengganti Falcao dan RvP di MU Musim Depan?

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya