Liputan6.com, Jakarta - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengakui akan ada tes kejiwaan kepada Mario Steven Ambarita. Sebab, pemuda 22 tahun asal Riau itu nekat menyusup ke tempat roda Pesawat Garuda Indonesia GA 177 dari Bandara Sultan Syarief Kasim II, Pekan Baru ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Apalagi, alasan Mario nekat menjadi penumpang gelap dalam penerbangan itu ingin menemui Presiden Jokowi. Mario hendak protes kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena tidak diangkat jadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra).
"Pasti. Nanti pasti ada tes kejiwaan," ujar Suprasetyo di Kemenhub, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
Suprasetyo menjelaskan, aksi nekat Mario itu tak luput dari ancaman sanksi. Mario diduga melanggar Pasal 344 juncto Pasal 345 Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan mengenai larangan masuk ke daerah keamanan terbatas dan membahayakan keselamatan penerbangan. Ancamannya 1 tahun kurungan dan denda Rp 500 juta.
Selain itu, Mario juga terancam dikenai Pasal 210 UU Penerbangan tentang memasuki bandara tanpa pass atau izin. Ancamannya 1 tahun kurungan atau denda Rp 100 juta.
Akan tetapi, semua ancaman sanksi itu akan gugur bila dalam tes kejiwaan Mario terbukti mengalami kelainan atau tidak sehat jiwanya. "Kalau ternyata dia sakit dan mentalnya dia tidak sehat, maka akan lepas dari jeratan hukum," ujar Suprasetyo.
Mario Steven Ambarita menjadi penumpang gelap Pesawat Garuda Indonesia GA 177 jurusan Pekanbaru-Jakarta, Selasa 7 April 2015 sore. Mario nekat menjadi penumpang gelap dengan cara menyusup di tempat roda pesawat sesaat sebelum pesawat lepas landas di landasan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pemuda 22 tahun asal Riau itu kemudian ditemukan petugas keamanan Angkasa Pura (AP) II sedang berjalan dalam keadaan terhuyung. Usai menempuh penerbangan selama 1 jam 10 menit pada ketinggian 34 ribu kaki di tempat yang tidak aman, keadaan Mario memprihatinkan dengan kondisi telinga sebelah kiri berdarah dan jari-jari tangannya membiru. (Mut)
Kejiwaan Mario Penyusup Roda Pesawat Garuda Dites
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengakui akan ada tes kejiwaan kepada Mario Steven Ambarita.
diperbarui 08 Apr 2015, 16:23 WIBMario Steven Ambarita, penyusup ke roda pesawat Garuda (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PAN Minta Pemerintah Hati-hati Hapus Utang 1 Juta UMKM, Waspadai Risiko Moral
Apa Tujuan Demokrasi: Memahami Esensi dan Manfaatnya bagi Masyarakat
PPN Transaksi Pembelian Kripto Naik Jadi 0,12 Persen
Presiden Filipina Copot Wapres Sara Duterte dari Keanggotaan Dewan Keamanan Nasional
Di Negara Ini, 9 dari 10 Mobil yang Terjual adalah Kendaraan Listrik
Jadwal Sholat Purworejo Januari 2025, Simak Panduan Lengkap Waktu Sholat dan Keutamaannya
Bocoran Fitur iPhone 17 Air, Seperti Apa Ponsel Super Tipis Apple yang Bikin Heboh Internet?
7 Artefak Emas Suku Jawa yang Tersimpan Hingga di Beberapa Museum di Dunia
Waspada HMPV yang Merebak di China, Kenali Perbedaannya dengan Influenza
Abdee Negara Dipastikan Tampil Penuh di Konser Ulang Tahun Slank ke 41
Liverpool Jadi Prioritas Bek Crystal Palace Marc Guehi
Resep Ayam Hainan: Hidangan Lezat Khas Singapura