Liputan6.com, Jakarta Anda yang berbadan gemuk, waspadalah. Dalam jangka panjang namun pasti, badan yang melar terus berisiko empat kali lipat menyebabkan munculnya alzheimer (lupa ingatan atau pikun parah) dibanding si langsing.
Begitu disampaikan Profesor Psikiatri dari UCLA (University of California, Los Angeles) Semel Institute, Amerika Serikat, Dr Gary Small saat temu media Tur Kesehatan Herbalife se-Asia Pasifik di Senayan City, Jakarta, Rabu (8/4/2015).
"Gaya hidup sehat dan aktif bisa melindungi otak dan memori kita. Sebuah studi bahkan menyebutkan obesitas menyebabkan munculnya alzheimer 4 kali lipat," katanya.
Menurut salah satu ahli kesehatan otak dan penuaan terkemuka di dunia ini, obesitas biasanya dipicu oleh gaya hidup yang buruk. "Salah satu hal, di dalam tubuh itu ada sel otak yang apabila kita makan berlebihan, sel buruk akan memakan sel baik."
Untuk mencegahnya, Gary menyarankan agar menjalani gaya hidup sehat dengan menu gizi seimbang. Konsumsi karbohidrat, protein dan lemak sesuai porsinya. Dan makanlah dalam porsi sedikit tapi lebih sering ketimbang sekali tapi banyak.
"Makan pagi, siang dan malam serta diselingi kudapan. Usahakan perbanyak protein di pagi hari untuk mencegah makan terlalu banyak di siang dan malam hari. Selain itu, untuk melindungi otak, rajinlah membaca dan sering berinteraksi dengan teman." jelasnya.
Advertisement
