Liputan6.com, Jakarta Perseteruan sosialita bernama Maratul Habibah dengan Ina Thomas tentang penjualan properti sampai juga ke telinga sang suami, Jeremy Thomas. Dan itu membuat Jeremy berang.
Jeremy Thomas pun mengklarifikasi bahwa yang dikatakan Maratul Habibah kalau dirinya belum menerima uang komisi penjualan properti itu ternyata bohong.
"Kalau Anda belum pernah terima duitnya, silakan Anda berbohong kepada semua yang ada di Republik ini. Tapi tidak bisa berbohong dengan semua alat bukti," ujar Jeremy Thomas kepada salah satu infotainment yang dikutip Liputan6.com, Rabu (8/4/2015).
"Saya sudah kasih duitnya Rp 2,7 miliar, dan 1 miliar untuk membayar utang-utangnya. Fee sudah saya bayar semua kok. Jangan sekali-sekali mencoba melaporkan orang dengan membawa beberapa nama sosialita, gara-gara saya seorang Jeremy Thomas yang ada nilai jualnya," lanjutnya.
Dengan adanya pemberitaan pelaporan ini, Jeremy Thomas merasa reputasinya dihancurkan oleh orang yang tidak bisa mempertanggung jawabkan omongannya.
Advertisement
"Harusnya saya yang melaporkan dia. Sudah bagus istri saya (Ina Thomas) klarifikasi di media sosial. Hati-hati, jangan terjebak oleh rayuan Maratul Habibah yang mengatakan villa itu belum terjual, padahal sudah. Dan hasilnya pun sudah dinikmati oleh dia," lanjut pesinetron Dewi Fortuna.
Jeremy Thomas yang kesal nama baik dirinya dan istri dinodai Maratul Habibah, akhirnya buka-bukaan tentang masa lalu sosialita tersebut. "Katanya duitnya nggak berseri, tapi kenapa minta tolong ke Jeremy? Waktu suaminya mau masuk penjara, dia juga minta tolong ke saya," tandasnya.(Mer/Ade)