49 Bola Mesiu Ditemukan di Lokasi Ledakan Tanah Abang

Selain puluhan bola berisi mesiu, polisi menemukan buku berpaham komunis di lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

oleh Audrey Santoso diperbarui 08 Apr 2015, 20:46 WIB
Petugas Kepolisian melakukan penyisiran di lokasi ledakan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015). Ledakan berasal dari 49 plastik hitam berisi benda berukuran bola tenis yang diduga petasan banting. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Penyelidikan di lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, menunjukkan perkembangan terbaru. Ada beberapa benda mencurigai ditemukan dari lokasi di Jalan Jati Bunder, RT 016/RW 009, Kelurahan Kebon Kacang, Kecamatan Tanah Abang tersebut.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Heru Pranoto mengatakan saat menyisir sebuah bedeng di Jalan Jati Bunder, Kebon Kacang, Tanah Abang yang menjadi sumber ledakan, anggotanya menemukan sebuah buku berjudul Kasstofi Mendunia: Marxisme, Leninisme, Stalinisme,5 Maoisme dan Narkoba dan 49 benda menyerupai bola tenis yang berisi bubuk mesiu. Ia melanjutkan, buku mencurigakan itu memuat literatur yang membahas situasi sosial di Pasar Tanah, Pasar Blok M dan beberapa padat aktivitas di Ibukota.

"Saat dibuka bukunya, isinya ada yang tentang Pasar Tanah Abang dan Blok M. Lalu 49 bola sebesar bola tenis, berisi bubuk mesiu," kata Heru di Jalan Jatibunder RT 016 RW 009 Kelurahan Kebon Kacang Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).

Sementara itu, Kabis Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, di rumah para korban, polisi mengamankan pula beberapa barang untuk melengkapi penyelidikan yaitu 3 keping VCD tak bersampul, pecahan batu, senjata api mainan, paku kecil , lem, bubuk timah, alumunium foil, buku dan plastik kecil. Ia pun menduga, benda yang meledak siang tadi berjenis bom mekanis. Hal itu dikarenakan, sifat bom mekanis yang berpotensi meledak tanpa sumbu dan detonator.

"Ada dua jenis bom, satu elektrik, satu mekanis. Bom elektrik harus ada baterai sebagai power, dan kabel sebagai detonator. Kalau mekanis ya bisa meledak kalau ada bantingan. Jika meledak dengan bantingan, patut diduga adalah berjenis mekanis," kata Martinus.

Ledakan terjadi siang tadi sekitar pukul 14.00 WIB. Tim Gegana Polda Metro tiba di lokasi pukul 14.30 dan langsung mensterilkan lokasi dengan garis polisi.

Ledakan di Tanah Abang ini juga membuat Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti 'turun gunung', didahului Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Tokoh Tanah Abang sekaligus Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Haji Lulung juga datang ke lokasi. (Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya