Liputan6.com, Pekanbaru - Tim Investigasi Otoritas Bandara Udara Wilayah II Medan, Sumatera Utara, dijadwalkan mendatangi Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau. Mereka akan akan mencari tahu penyebab Mario Steven Ambarita bisa lolos menyusup ke rongga roda pesawat Garuda tujuan Jakarta, termasuk kemungkinan adanya kelalaian petugas.
Kepala Divisi Operasi Bandara SSK II Pekanbaru Hasturman membenarkan hal tersebut. "Kami masih menunggu kedatangan tim investigasi. Kapan datang belum pasti," ujar Hasturman saat dikonfirmasi, Rabu (8/4/2015).
Hasturman menjelaskan, Bandara SSK II Pekanbaru berada dalam wilayah Otoritas Wilayah II Medan, sehingga penilaian, dan pengawasan dilakukan pihaknya.
Sejauh ini, terkait aksi Mario, Otoritas Bandara SSK II belum menerima sanski dari Kementerian Perhubungan. Hastur dikonfirmasi menyebut belum mengetahui apakah ada sanksi atau tidak.
Pemberian sanksi merupakan wewenang PT Angkasa Pura II di Bandara Soekarno-Hatta. "Saya kan orang cabang. Kalau putusannya ada, tentu ke PT Angkasa Pura II sudah memberi tahu," tegas dia.
Namun demikian, Hasturman mengaku siap jika PT Angkasa Pura II memberi sanksi atas perbuatan Mario. Pihak Bandara Pekanbaru pun siap jika sanksi itu dijatuhkan, termasuk jika ada sanksi mutasi pejabat tertentu.
"Ada prosesnya kalau ada putusan yang pejabat diganti ya tentu tinggal melaksanakannya. Tapi sampai sekarang kita belum terima salinan putusannya (sanksi Menhub), atau pun dari Angkasa Pura II pusat, Soekarno-Hatta," pungkas Hasturman.
Mario menjadi penumpang gelap pesawat Garuda Indonesia rute Pekanbaru-Jakarta pada Selasa 7 April 2015 sore. Mario nekat menjadi penumpang gelap dengan cara menyusup di tempat roda pesawat sesaat sebelum pesawat lepas landas di landasan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau.
Setelah pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pemuda 22 tahun asal Riau itu kemudian ditemukan petugas keamanan Angkasa Pura (AP) II sedang berjalan kaki dalam keadaan sempoyongan. Usai menempuh penerbangan selama 1 jam 10 menit pada ketinggian 34 ribu kaki di tempat yang tidak aman, keadaan Mario memprihatinkan dengan kondisi telinga sebelah kiri berdarah dan jari-jari tangannya membiru.
Jadi Tersangka, Mario Jalani Reka Ulang
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo menjelaskan, tindakan Mario Steven diduga melanggar Pasal 344 juncto Pasal 345 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (UU Penerbangan). Berdasarkan pasal itu, Mario terancam kurungan penjara 1 tahun dan denda Rp 500 juta.
Terkait itu, tersangka Mario Steven Ambarita (22), menjalani proses reka ulang penyusupan ke pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 177 malam ini. Rekonstruksi ini akan dipandu oleh anggota dari Polresta Bandara Internasional Soetta, Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan petugas Otoritas Bandara (Otban) Soekarno-Hatta. (Ans)
Tim Investigasi Medan Usut Kasus Mario si Penyusup Roda Garuda
Mereka akan akan mencari tahu penyebab Mario Steven Ambarita bisa lolos menyusup ke rongga roda pesawat Garuda tujuan Jakarta.
diperbarui 08 Apr 2015, 23:10 WIBMereka akan akan mencari tahu penyebab Mario Steven Ambarita bisa lolos menyusup ke rongga roda pesawat Garuda tujuan Jakarta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hasil UEFA Nations League: Inggris Menang Telak Atas Yunani, Italia Kalahkan Belgia
4 Jenis Tangisan yang Dibenci oleh Allah SWT, Nomor 3 Sering Dilakukan Kaum Muda
3 Bandara Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Kekayaan Bersih Adalah: Panduan Lengkap Menghitung dan Meningkatkan Aset Finansial Anda
Eksplan Adalah: Memahami Konsep Kunci dalam Kultur Jaringan Tumbuhan
KPU Jakarta: Sirekap di Pilkada Memuaskan, Ada 20 Pelindung Aritmatika
Apa Itu Kekkei Genkai: Kemampuan Genetik Unik dalam Dunia Shinobi
Video Kucing Prabowo Bobby Kertanegara Mandi di Salon Hewan Peliharaan Jadi Viral
Ibarbo Park, Surga Kartun di Kota Gudeg
Jelang Duel Timnas Indonesia vs Jepang, Jay Idzes Beber Atmosfer Ruang Ganti Garuda
Dikabarkan Sakit di Luar Angkasa, Sunita Williams Ungkap Aktivitasnya Selama Terjebak di ISS
Ngeri! Siksa Paling Pedih di Hari Kiamat Dialami Golongan Ini kata Gus Baha