Liputan6.com, San Paolo - Pelatih Napoli Rafael Benitez mengakui kalau kekalahan timnya di semifinal Coppa Italia dari Lazio karena faktor kurang beruntung saja. Benitez menegaskan dirinya tidak gagal memimpin I Partenopei selama semusim ini.
Sejak Maret 2013, inilah penampilan terburuk Napoli di Serie A Liga Italia. Dalam lima laga terakhir, klub asal Naples itu hanya mengoleksi dua poin serta mencetak sebiji gol.
"Apa yang kurang dari kami malam ini? Gol! Saya memberi pujian pada Lazio untuk lolosnya mereka. Kami memiliki tujuh peluang, tapi tidak mengambilnya, maka tim lain yang mengambil keuntungannya," kata Benitez kepada Rai Sport usai pertandingan.
"Kami mencapai semifinal dan perempat final Liga Europa, tapi tak ada yang 'mengendusnya'. Sikap tim ini dan peluang-peluang yang kami ciptakan sangat jelas," kata mantan manajer Liverpool itu melanjutkan.
"Apa yang dikatakan presiden klub Aurelio De Laurentiis? Tak ada yang senang," ungkap Benitez. Napoli memenangi Coppa Italia, lalu Piala Super Italia melawan Juventus di Desember lalu. Fakta gugurnya Higuain dkk di babak semifinal Coppa Italia musim ini menurut Benitez tak dapat disebut kegagalan.
"Itu tergantung dari mana kami memulai di mana kami ingin berakhir. Kami harus melanjutkan setiap pertandingannya dan memberikan 100 persen," pungkas Benitez.
Bermain di San Paolo, Napoli menyerah 0-1 dari Lazio lewat gol Senad Lulic. Hasil itu membuat Napoli kalah agregat gol 1-2 karena di laga pertama bermain imbang 1-1.
Advertisement
