Liputan6.com, Makassar - 19 Sekolah Menengah Atas atau setingkat SMA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan siap mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer pada Senin 13 April mendatang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (9//4/2014), siswi di SMA Negeri 1 Makassar ini sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk persiapan mental sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecurangan.
Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan Makassar, 6.140 siswa dari 23.175 siswa telah siap melaksanakan UN berbasis komputer.
Sementara itu, sebagian pengelola dan siswa SMA di Garut menyatakan tidak siap melaksanakan UN berbasis komputer. Sebagian besar mengeluhkan terbatasnya ketersediaan peralatan komputer serta jaringan internet. Belum lagi aliran listrik yang tak jarang padam tiba-tiba. Karena memang tidak semua sekolah memiliki generator atau UPS untuk menggantikan daya jika listrik padam.
Untuk itu para siswa dan pihak sekolah berharap Kemendikbud memperhatikan infrastruktur sekolah yang akan menyelenggarakan UN berbasis komputer. Karena di wilayah Garut dari 42 sekolah hanya 3 sekolah yang menyatakan siap menyelenggarakan UN berbasis komputer.
Di Salatiga, Jawa Tengah, ada 4 sekolah yang ditunjuk menjadi percontohan penyelenggaraan UN berbasis komputer. Masing-masing adalah SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, dan SMKN 2 dan 3. Namun karena terbatasnya sarana, mendorong 1 sekolah mengundurkan diri dari program UN berbasis komputer.
"Untuk SMP Negeri 1 sudah menyatakan belum siap dengan sarana dan prasarananya, sehingga menyatakan keberatan," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Salatiga Gati Setti.
Di Kabupaten Temanggung, ratusan siswa dan guru di SMK 17 dengan khusyuk mengikuti jalannya doa bersama. Aktivitas ini sengaja digelar menjelang pelaksanaan UN pekan depan. Para siswa dan guru berharap agar diberi kemudahan serta kelancaran dalam mengerjakan ujian yang untuk pertama kalinya digelar berbasis komputer. (Mar/Sss)
19 SMA di Makassar Siap Ikuti UN Berbasis Komputer 13 April
Siswi di SMA Negeri 1 Makassar ini melakukan berbagai persiapan, termasuk mental sebagai salah satu cara untuk mengurangi kecurangan.
diperbarui 09 Apr 2015, 09:27 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama