Liputan6.com, Jakarta Keterlambatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyusun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta menjadi sorotan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurut Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek, dalam 3 tahun terakhir Pemprov DKI kerap terlambat menyusun APBD.
"DKI Jakarta 2-3 tahun terakhir selalu terlambat," kata Reydonnyzar di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu 8 April 2015.
Dengan adanya keterlambatan penyusunan APBD, apalagi tahun anggaran 2015, Reydonnyzar menyatakan pihaknya telah memberikan teguran kepada Gubernur ataupun DPRD DKI. Sambil memberikan teguran, Kemendagri juga memfasilitasi keduanya untuk membahas APBD.
"Mendagri sudah menegur 6 Januari lalu untuk Gubernur dan DPRD. Teguran sifatnya pembinaan. Sambil ditegur, kami juga melakukan fasilitasi dengan Gubernur dan DPRD," tambah Reydonnyzar.
Reydonnyzar menyebutkan ada sejumlah permasalahan antara Pemprov dengan DPRD DKI dalam menyusun APBD. Sehingga sampai hari ini, APBD tahun anggaran 2015 yang menggunakan Peraturan Gubernur (Pergub) belum dapat dicairkan.
"6 Januari lalu sudah ditegur agar mempercepat, tetapi mengapa terjadi keterlambatan yang akhirnya merugikan bagi daerah ini. Intinya sederhana, yakni karena adanya tarik-menarik kepentingan antara pemimpin daerah dan dewan," pungkas Reydonnyzar. (Sss)
Kemendagri: Tarik-menarik Kepentingan Picu APBD DKI Selalu Telat
"Mendagri sudah menegur 6 Januari lalu untuk Gubernur dan DPRD. Teguran sifatnya pembinaan."
diperbarui 09 Apr 2015, 08:31 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan dan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
PDIP Puji Program Prabowo, Dasco Gerindra: karena Memang Berpihak kepada Rakyat
Top 3: Fakta Terbaru Pagar Laut di Tangerang Bikin Syok
Penjualan iPhone di China Turun Tajam pada Desember 2024, Apa Penyebab Utamanya?
Punya Kamar dan Ruangan Khusus ART di Rumah Mewahnya, Verrell Bramasta Banjir Pujian
Top 3 Islami: Sudah Sholat Bolehkah Sholat lagi untuk Temani Berjamaah? Kisah Ayah Gus Baha yang Gembira Jelang Wafat
Cuaca Hari Ini Selasa 14 Januari 2025: Hujan Guyur Jakarta pada Siang Hari
Penyebab Mobil Oleng dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Sepele
Transisi Pengawasan Kripto Pindah ke OJK, Pelaku Industri Tak Alami Kendala
Pekerjaan Ini Makin Populer, Pendapatan Tembus USD 100 per Jam
Kejar Olimpiade 2028 dan Asian Games 2026, Berkuda Indonesia Siapkan Pembinaan yang Terstruktur
8 Emiten Baru Listing Awal 2025, Mana Paling Menarik?
Wisata Bubohu, Destinasi Religi hingga Belajar Fosil Kayu yang Menyenangkan