Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda para gamer yang menggemari game-game PC, tentunya tahu dengan nama Razer. Ya, Razer adalah perusahaan produsen perangkat komputer yang mengkhususkan produk dan aksesorisnya dipasarkan untuk para gamer.
Razer baru-baru ini telah mencetak prestasi yang membanggakan di dunia video game. Perusahaan yang terletak di California tersebut baru saja masuk ke dalam jajaran Fortune's Unicorn List, yakni daftar perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dengan pendapatan yang fantastis. Total pendapatan Razer saat ini sudah mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12,9 triliun.
Menurut informasi yang dilansir Fortune, Kamis (9/4/2015), Razer merupakan brand yang sangat populer di ranah bisnis. Peter Warman, Video Game Analyst di Newzoo, rupanya telah mengestimastikan pendapatan perusahaan tersebut dari US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,2 triliunan hingga US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,8 triliunan di tahun 2014.
Warman menambahkan, Razer telah memiliki brand image yang kuat, berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Yang membuatnya berbeda dari para kompetitor lain adalah Razer mampu menghadirkan perangkat gaming yang mumpuni termasuk konsol dan periperal PC, termasuk laptop gaming.
"Razer juga selalu optimal membuat para gamer menggunakan software dengan memakai produk-produknya. Hal ini tentunya menjadi aset penting untuk memperluas portfolio produknya dan memiliki kesempatan untuk mengembangkan perangkat lebih modern seperti kontroler tablet, smart band dan juga platform open source virtual reality," tutur Warman.
Min-Liang Tan, Chief Executive Officer Razer, percaya bahwa dengan masuknya Razer ke daftar perusahaan bergengsi versi Fortune tersebut, perusahaannya bisa lebih menjadi independen dan semakin mendulang kesuksesan ke depannya.
"Kita bisa saja menjadi bagian dari organisasi yang lebih besar, atau kita bisa lakukan hal ini sendiri untuk kesuksesan, tetapi Razer memang berdiri sendiri untuk sebuah brand yang tidak membuat perbedaan. Yang membuat berbeda hanyalah orang-orang yang memakai produk kami tetap terus melanjutkan fokus untuk berkembang dan berharap perkembangan dari kami," tambah Tan.
Razer telah memiliki jumlah 400 karyawan dan 10 kantor cabang di wilayah Amerika, Eropa dan Asia. Perusahaan ini pun memiliki komunitas aktif dengan jumlah 3,7 juta anggota yang tidak hanya membeli produk laptop gaming dan aksesorisnya saja, tetapi juga memakai layanan voice-over IP dan membeli brand clothing Razer.
Perusahaan ini pun telah menjual 13,5 juta perangkat, memiliki 11,5 juta pengguna terdaftar di platform software-nya, dan juga memiliki jumlah 20,000 gamer baru yang mendaftar di setiap harinya.
(jek/dew)
Perusahaan Game Razer Kini Bernilai US$ 1 Miliar
Total pendapatan Razer saat ini sudah mencapai US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12,9 triliun.
diperbarui 09 Apr 2015, 11:52 WIBMin-Liang Tan, Chief Excutive Officer Razer (foto: Fortune)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kisah Ajaib Gus Dur dan 3 Koper Berisi Uang Miliaran Rupiah
Rokok Ilegal Marak di NTT, Jalur Perbatasan Jadi Perhatian
Pakar Sebut Pilkada Jakarta 2024 Diprediksi Dua Putaran, Begini Analisisnya
Mengenal Suria Kartalegawa, Pribumi yang Menolak Kemerdekaan Indonesia
Manchester United Takkan Terburu-Buru dengan Leny Yoro
Fisikawan Ungkap Time Travel Bisa Tanpa Paradoks
Bolehkah Menggauli 2 Istri Bersama-sama dalam Satu Kamar, Bagaimana Pandangan Islam?
Manfaat Biji Ketumbar untuk Kesehatan, Fakta dan Bukti Ilmiah
Pindahnya Kandang Banteng dari Jawa Tengah ke Jakarta
3 Striker Alternatif Incaran Manchester United karena Sulitnya Boyong Gyokeres
Mengenal Tari Topeng Cirebon, Warisan Seni yang Sarat Makna
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol dengan Kebiasaan Sehari-hari