Liputan6.com, Jakarta Pernah dengar istilah "Fifties Housewife"? Tahun 1950-an merupakan masa kejayaan dunia fesyen untuk wanita.
Perang Dunia II usai, yang artinya, tidak ada lagi rationing pakaian dengan warna-warna gelap. Warna-warna cerah menjadi tren. Walau ada kata "housewife", sesungguhnya istilah ini mengacu untuk semua wanita di era tersebut. Estetika gaya berpakaian yang sopan dan serba tertutup, namun penuh warna-warna cerah dan motif cantik menjadi alasan gaya tren 50-an disukai para wanita yang gemar tampil feminin.
Advertisement
Coba simak gaya para blogger dan pengguna internet yang bisa menjadi inspirasi Anda bergaya 50-an.
Salah satu elemen gaya 50-an adalah tatanan rambut serba mengembang. Seperti gaya rambut pengguna instagram dengan nama lindy_bop ini.
cardigan juga menjadi andalan para wanita di era 50-an. Dress bahan katun yang dipadukan cardigan pun menjadi tren era itu. Seperti yang dikenakan fashion blogger dengan nama norafinds.com.
Rok lebar dalam warna cerah memberi kesan cantik dan lucu untuk pemakainya. Jangan sungkan menggabungkannya dengan atasan bermotif dan rambut hasil roll ala gadis-gadis era 50-an seperti yang ditampilkan oleh fashion blogger dengan nama cupcakeobsessions.blogspot.com
Anda juga bisa menambahkan elemen modern dalam gaya 50-an, seperti yang diaplikasikan oleh fashion blogger bernama notdressedaslamb.com ini. Dengan rok midi warna cerah dan kemeja motif gingham, Anda akan tetap terlihat sopan dan modis ala wanita 50-an.
Lipstik merah dan kalung mutiara juga tidak boleh ketinggalan! Fashion blogger dari situs laflaneusecharmaine.blogspot ini terlihat cantik. Ditambah lagi dress-nya yang terlihat segar dengan motif cantik yang diakui asli dibuat pada tahun 1950-an. (Ikr/ret)