Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok blusukan di kawasan Kali Mookervart, Cengkareng, Jakarta Barat. Kunjungan yang dilakukan Ahok ini sekaligus untuk mengetahui secara pasti, masalah yang dialami masyarakat khususnya di wilayah Jakarta Barat.
Salah satunya, beber Ahok, mencari kendala penyebab banjir atau matinya pompa air di kawasan Jakarta Barat yang tidak cukup hanya dipantau melalui CCTV.
"Orang tanya kenapa saya mesti blusukan ke barat. Karena tentu saja ada masalah tidak bisa selesai dengan CCTV. Kalau cuma bicara banjir sampah pintu air, saya bisa mantau di CCTV. Tapi kalau masalah pengaduan masyarakat, saya harus cari tahu mana yang bener mana yang salah kan," kata Ahok di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2014).
Peninjauan langsung ke warga, sambung Ahok, juga guna menghindari adanya laporan fiktif dari masyarakat maupun oknum pejabat di daerah tersebut.
"Apa Pak Walikota bohongin saya? Orang kan bisa khilaf. Di masyarakat juga ada oknum yang kurang ajar," ucap Ahok.
Sebelumnya, Ahok juga mendatangi warga yang tinggal di pinggiran Kali Mookervart untuk melobi mereka agar mau pindah ke rumah susun (rusun).
Didampingi Walikota Jakarta Barat Anas Efendi, Ahok melobi dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang ada di bantaran Kali Mookevart. Kepada beberapa kepala keluarga, ia pun merayu agar mereka bersedia pindah ke rusun yang sudah disediakan oleh Pemprov DKI. Sebab, kali akan dinormalisasi dan bantarannya akan dijadikan jalan inspeksi.
Advertisement
Kedatangan Ahok ke tempat ini juga untuk memantau lokasi. Sebab, Pemprov DKI akan memasang CCTV di sejumlah titik di area itu. (Tnt/Ein)
Baca Juga
