Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang mungkin akan merasa takut, khawatir, gelisah atau perasaan tak nyaman lain mengampiri saat pesawat terbang yang ditumpangi hendak lepas landas. Efek lanjutan, kentut.
Cukup mengherankan memang, mengapa saat menumpang pesawat hampir tiap orang ingin buang angin? Seperti dikutip dari laman Thrillist, Kamis (9/4/2015), Dr. Saunders menjelaskan banyak hal yang dapat memicu munculnya kentut.
Advertisement
"Pertama, kita cenderung mengalami semacam perubahan pola makan ketika akan atau telah bepergian. Seperti contoh, kerap membeli kudapan atau makanan yang cepat saji. Seperti yang dikatakan di Gastroenterologi (dan Kalkulus) bahwa `memasukkan sampah, mengeluarkan sampah`," ujar Dr. Saunders.
Duduk berjam-jam juga menjadi salah satu pemicu. "Hal tersebut akan memperlambat pencernaan dan tingkat metabolisme tubuh kita," terangnya kembali. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya?
Solusinya cukup sederhana. Sebaiknya hindari konsumsi kudapan kecil, seperti kacang-kacangan, juga makanan cepat saji. Makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan tinggi serat lainnya akan baik ketika rasa sembelit pemicu buang angin datang.
Selain itu, minumlah banyak air dan usahakan bergerak lebih banyak. Hal tersebut akan merangsang pencernaan dan meringankan juga mencegah timbulnya kembung dan sembelit. (auf)