Liputan6.com, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta kepada para Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan dan para Camat se-DKI Jakarta untuk bertindak layaknya calo dalam memberi pelayanan kepada masyarakat.
"Mental bapak ibu harus seperti calo, yang tidak rela melepaskan pelanggan. Pokoknya bapak ibu tidak boleh lepaskan pelanggan, orang Jakarta harus dilayani dengan baik," ujar pria yang karib disapa Ahok dalam pengarahannya kepada SKPD di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Advertisement
Ahok juga menginginkan PTSP kecamatan dapat bersinergi dengan instansi terkait layaknya bank melalui sistem online. Sehingga pelayanan bisa cepat diselesaikan dan tak merepotkan warga.
Ahok pun mencontohkan jika ada warga yang ingin mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB), maka bisa dilayani di PTSP saja tanpa dilimpahkan ke provinsi.
"Jangan biarkan warga DKI pusing atau menghabiskan waktu bolak-bolak. Biar kita saja yang pusing. Sistem IT kalau tidak ada silakan telepon atau e-mail," tegas Ahok.
Sebelumnya, Ahok mendatangi warga yang tinggal di pinggiran Kali Mookervart untuk melobi mereka agar mau pindah ke rumah susun (rusun).
Didampingi Walikota Jakarta Barat Anas Efendi, Ahok melobi dengan mendatangi satu per satu rumah warga yang ada di bantaran Kali Mookevart. Kepada beberapa kepala keluarga, ia pun merayu agar mereka bersedia pindah ke rusun yang sudah disediakan oleh Pemprov DKI. Sebab, kali akan dinormalisasi dan bantarannya akan dijadikan jalan inspeksi.
Kedatangan Ahok ke tempat ini juga untuk memantau lokasi. Sebab, Pemprov DKI akan memasang CCTV atau kamera pemantau di sejumlah titik di area itu. (Luq/Ans)