Liputan6.com, Jakarta Setelah bercerai dengan pedangdut Neneng Anjarwati, pria bernama Adi Dosteng sempat menghilang. Kini, Adi pun buka suara soal hubungannya dengan Neneng. Kata Adi, hubungannya dengan Neneng Anjarwati terasa aneh dan di luar nalar sehat.
"Saya merasa apa yang saya lakukan selama menjalin hubungan dengan Neneng rasanya seperti di luar nalar sehat saya? Awal pertemuannya di kantor BNN nampak masih biasa saja. Tetapi seiring berjalannya waktu, tepatnya saat dia ke Bandung untuk take vocal lagu duetku 'GGS dan Jamu Duren', saya merasa aneh. Tiba-tiba dia duduk di pangkuanku tanpa rasa malu ataupun canggung memeluk dan menciumi ku dengan penuh nafu birahi. Aku sendiri kaget, dan tidak bisa menolak," kata Adi kepada wartawan, Kamis (9/4/2015).
Advertisement
Adi memang tidak bisa menolak saat Neneng Anjarwati terus nempel dengannya. Menurut Adi, Neneng kerap beralasan jika hal ini dilakukannya untuk mendapatkan chemistry demi duet untuk lagu yang akan mereka nyanyikan.
"Seminggu kemudian aku diundang ke Jakarta untuk menginap di rumah Neneng dan dijamunya dengan makan dan minuman yang nikmat. Ditambah bumbu belaian cinta dan kasih sayang dia hingga layaknya pasangan suami istri. Setelah aku pulang ke Bandung aku dibuatnya mabuk kepayang, dan setiap hari selalu memikirkan dan membayangkan kecantikan dan kemolekannya," ujar Adi.
Dosen sebuah universitas di Bandung ini memang dimabuk kepayang. Dalam kesehariannya, Adi menceritakan jika dirinya kerap terbayang wajah si Ratu Disco itu.
"Buatku tidak ada wanita secantik dan semolek dia? Sungguh dia begitu seksi dan mempesona hingga aku tidak akan berpaling dari pesona kecantikannya. Di rumah, kantor, dan di manapun aku berada, selalu memikirkan dia. Bahkan terkadang merasa gelisah, marah-marah nggak jelas setiap ada di kelas untuk mengajar sebagai dosen dan aku ingin cepat-cepat weekend dan secara rutin berkunjung ke rumah dia untuk menginap di sana," ceritanya.
Sering menginap di rumah Neneng Anjarwati, apakah Adi sudah menikah siri? "Saya nggak ngerti mas dan benar-benar saya tidak paham. Saat itu, yang bisa saya lakukan hanyalah menuruti semua apa kemauan dia dan sungguh aku tidak ada keberanian menolaknya. Hingga pada suatu tengah malam sekitar pukul 2 dini hari, saya tersentak dibangunkan secara kasar dengan cara paksa bernada marah-marah hebat, kemudian aku ditamparnya dengan keras dengan tuduhan aku selingkuh. Tamparan keras di mukaku membuatku tersadar dan terbangun dari kabut mimpi kelam selama berhubungan dengan dia," tuturnya.
Kini, Adi mengaku sudah melupakan Neneng dan lebih memilih untuk fokus dengan karirnya di dunia pendidikan. "Aku hanya akan menjalankan hidupku dengan cara lebih baik lagi dan lebih fokus pada karier dosen dengan target mendapatkan gelar Profesor di tahun 2019," pungkasnya.
