Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui pihaknya melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Pulau Bali. Penangkapan itu terkait dengan dugaan kasus penyuapan.
Pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK Johan Budi SP membenarkan OTT itu dilakukan satgas lembaga antirasuah tersebut di sebuah hotel mewah di Bali. Namun, informasi penangkapan lebih lengkap akan dijelaskan berikutnya.
"Nanti akan dijelaskan setelah semuanya," ucap Johan saat dikonfirmasi, Jumat (10/4/2015) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Satgas KPK mengamankan beberapa orang terkait OTT, yang saat ini sudah berada di Gedung KPK. Selain itu, Tim Satgas KPK juga mengamankan bukti berupa uang US$ 40 ribu atau senilai Rp 518 juta dari lokasi OTT.
Informasi yang beredar juga menyebutkan, salah satu dari hasil OTT ini merupakan anggota legislatif berinisial An, anggota Polri Briptu Ag dan diduga melibatkan pengadilan negeri di Jakarta. Kini status para terduga OTT itu akan ditentukan paling lama 1 x 24 Jam.
Adapun OTT ini dilakukan setelah tim KPK sudah membuntuti sang anggota dewan tersebut selama sepekan terakhir. (Ans/Rmn)
KPK Akui Tangkap Tangan Terduga Suap di Hotel Mewah Bali
Namun, menurut Johan Budi SP, secara lengkapnya soal OTT itu akan dijelaskan pada waktunya.
diperbarui 10 Apr 2015, 01:52 WIBIlustrasi Kasus Suap (Liputan6.com/Johan Fatzry)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Membuat Nasi Jagung: Panduan Lengkap dan Tips untuk Hasil yang Sempurna
Makanan Penyebab Asam Urat yang Sering Ditemui di Rumah, Bayam hingga Jamur
Ciri Gondongan pada Anak: Kenali Gejala dan Penanganannya
Kembali ke Indonesia, Jeep Bakal di Bawah Kendali Indomobil Group
Ciri-Ciri Kurang Darah: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Banyak yang Ejek Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo: Sabar, Saya Baru 2 Bulan Menjabat
Taylor Swift Pakai Gaun Kristal Mini Senilai Rp70 Jutaan di Pesta Ulang Tahun ke-35, Cincinnya Bikin Penasaran
China Eksekusi Mati Li Jianping, Pejabat Tinggi Tiongkok yang Terlibat Kasus Korupsi
Stimulasi Pola Pikir Inovatif, Siswa Jatim Rancang Kota Nol Emisi
Cara Membaca Hasil USG 2D: Panduan Lengkap untuk Ibu Hamil
Perkuat Layanan, MyRepublic Pakai Jaringan Kabel Optik Milik Anak Usaha Telkom
Rumor Terbaru iPhone 17 Pro Max: Tetap Ikuti Pola Segitiga, Batal Tiru Google Pixel?