Liputan6.com, Barcelona: Barcelona bakal melakoni fase krusial di 19 hari mendatang. Ada enam laga yang mungkin bakal menentukan nasib Barcelona musim ini. Apakah Barcelona bisa meraih treble atau tidak musim ini, semuanya bisa ditentukan 6 laga berikut tersebut.
Seperti dilansir Marca, Pelatih Barcelona Luis Enrique sudah menerapkan strategi rotasi untuk mengantisipasi padatnya jadwal. Hanya ada satu pemain yang tidak terkena rotasi Enrique yaitu Lionel Messi. "La Pulga" atau si kutu, panggilannya, seperti baterai yang tak habis-habis.
Dia sudah tampil 20 kali dari 21 laga terakhir Barcelona atau total 1800 menit. Torehan ini jauh lebih banyak ketimbang Luis Suarez (1608 menit) dan Neymar (1506). Sejak jadi cadangan di kandang Sociedad, stadion Anoeta, Messi boleh dibilang main terus hingga sekarang.
Dia hanya beristirahat pada leg kedua babak 16 besar lawan El Che 15 Januari lalu. Dengan tampilnya Messi selama 3 bulan terakhir, Barcelona siap merebut gelar juara La Liga, tampil di final Piala Raja dan hanya tersisa 5 laga lagi memenangkan trofi juara Liga Champions.
Lanjut ke halaman berikutnya untuk detail statistik Messi..
2
Keberhasilan Barcelona menjaga peluang di tiga kompetisi yang diikuti tentu tak bisa dilepaskan dari peran Messi. Sejak laga mengecewakan lawan Sociedad Desember tahun lalu, Messi cetak 21 gol dan mencetak 11 assist untuk Barcelona.
Messi menjadi pemain yang paling lama main untuk Barcelona dibandingkan siapapun dalam tim. Sepanjang musim ini, dia sudah tampil di 43 laga (Liga, Copa del Rey dan Liga Champions) atau sekitar 3941 menit.
Tak bisa dipungkiri, Messi mesin gol Barcelona. Dia memang tak pernah dirotasi sejak Barcelona dilatih Tata Martino, Tito Vilanova atau Josep Guardiola. Sepertinya memang begini cara Barcelona menjaga ketajaman Messi yaitu dengan membiarkannya terus bermain di lapangan.
Baca juga:
24 Pertandingan QNB League Ditunda
Advertisement