Liputan6.com, Depok - Seraya mendengarkan doa, satu per satu siswa SMA Negeri Cilodong, Depok, Jawa Barat meneteskan air mata. Mereka sengaja dikumpulkan untuk melakukan doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) pada Senin 13 April pekan depan.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (10/4/2015), di Kota Depok dari 17 ribu, sebanyak 3.200 siswa yang mengikuti ujian berbasis komputer.
Sementara SMA Negeri 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur juga melakukan istigosah dan doa bersama untuk menguatkan mental peserta ujian. Tahun ini 250 siswa di SMA Negeri 1 Mejayan akan mengikuti ujian computer base test (CBT).
Di tengah waktu yang tersisa, ada 585 sekolah untuk pertama kalinya menggunakan ujian berbasis komputer. Sejumlah siswa justru merasa diuntungkan dengan sistem ini.
Kendala terbesar saat sistem komputerisasi diterapkan adalah menjaga pasokan listrik agar tidak mati lampu saat ujian berlangsung. Pemerintah pun sudah mencarikan solusi.
Ujian berbasis komputer ini untuk pertama kalinya digelar. Ada beberapa keuntungan, di antara mencegah kecurangan, mengurangi kebocoran dan lebih efisien.
Bagi para orangtua tidak perlu panik, karena Anda bisa mencoba membantu putra dan putri Anda dengan mengakses situs di kemdikbud.go.id. Di sini orangtua bisa membantu latihan sang buah hati dalam mengerjakan UN berbasis online. (Dan/Mut)
Advertisement