Liputan6.com, Malang - Penundaan ISL atau QNB League bakal dimanfaatkan Arema Cronus untuk membenahi tim. Mengacu hasil pertandingan di dua laga home yang sudah dijalani, tim pelatih menyebut di segala lini masih butuh banyak perbaikan.
"Saat melawan Persija di laga kandang kita seharusnya bisa menang, tapi akhirnya memetik hasil seri. Saat lawan Persija, kita banyak kebobolan saat bola mati atau tendangan bebas," kata pelatih Arema Cronus, Suharno usai latihan di Stadion Gajayana Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (10/4/2015).
"Laga home perdana Arema saat menjamu Persija berakhir dengan skor sama kuat 4-4. Banyak kesalahan terutama mengantisipasi bola mati yang berujung pada keuntungan bagi tim lawan bisa mencetak gol. Secara keseluruhan, lini perlini butuh peningkatan lagi. Semuanya, di semua lini harus dibenahi dan harus lebih baik lagi," ungkap Suharno.
Advertisement
Karena itu, penundaan ISL-QNB League bakal dimanfaatkan untuk membenahi semuanya. Salah satunya dengan menyiapkan laga uji coba. Selain untuk membenahi tim, uji coba itu dimaksudkan untuk menjaga mental pemain agar tidak turun.
"Tim pelatih telah berdiskusi dan memutuskan untuk menggelar laga uji coba selama kompetisi masih ditunda. Belum ditentukan siapa lawan uji coba kita,” papar Suharno.
Dia mengakui grafik pemain yang seharusnya terus naik, justru menurun karena tertundanya kompetisi. Program pelatihan pun harus ditata ulang. Senin 13 April mendatang Arema bakal menjalani latihan seperti biasa sembari menentukan lawan uji coba.