Tumbangkan Samator, Putra BNI Buka Peluang

BNI kini mengoleksi empat poin.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Apr 2015, 00:50 WIB
Proliga (Voliindonesia.com)
Liputan6.com, Jakarta - Tim putra Jakarta BNI 46 menghidupkan peluang lolos ke final kompetisi bola voli Pertamina Proliga 2015. Skuat asuhan Gordon Myforth itu mengalahkan juara bertahan Surabaya Samator di final four putaran kedua di Hall Basket Senayan, Jakarta, Jumat (10/4/2015) malam WIB.
 
Mengawali set pertama, BNI kerap kalah dalam perolehan poin. Bahkan, Loudry Maspaitella cs sudah tertinggal lima angka ketika Samator sudah memasuki poin 20. Namun, BNI tidak menyerah dan bisa menyamakan skor menjadi 24-24. Setelah deuce, BNI akhirnya menang 26-24.
 
Di set kedua, Samator bangkit. Dimotori setter asingnya, Estrada, Samator memenangi set ini dengan skor 25-19. Namun, di dua set berikutnya Samator kembali kedodoran dan kalah 22-25 serta 21-25.
 
"Hari ini anak-anak bermain luar biasa karena berhasil menjalankan taktik saya, yaitu kill the ball dan defend the ball, menurut saya itu kunci kemenangan kami," kata Gordon Myforth usai pertandingan.
 
Sementara itu, Pelatih Surabaya Samator Ibarsyah Djanu Tjahyono mengakui anak asuhnya banyak melakukan kesalahan dalam pertandingan tersebut. Selain itu, absennya sang kapten Mahfud Nurcahyadi yang cedera engkel juga memengaruhi permainan timnya.
 
"Malam ini, harus saya akui Jakarta BNI 46 bermain luar biasa, seharusnya kami bisa menyudahi set pertama dengan kemenangan karena telah memimpin 5 poin dan di situ masalahnya, ketika skor sudah 20 ke atas, kami banyak lakukan kesalahan," tuturnya.
 
"Absennya Machfud juga memengaruhi permainan kami. Terlebih, BNI semakin solid dengan toser legendarisnya (Loudry Maspaitella).
 
Dengan hasil ini, BNI mengoleksi empat poin dan masih terbuka lolos ke final. Sedangkan Samator tetap di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 7.
 
Sementara posisi klasemen masih dipegang Jakarta Electric PLN dengan nilai 10 usai mengalahkan Jakarta Pertamina Energi dengan skor 3-2 (27-29, 25-19, 26-24, 22-25, 15-12). PLN hanya butuh satu poin lagi untuk meraih tiket ke final. Sementara Pertamina juga masih peluang.

Baca juga:

Selingkuh 8 Tahun, Giggs Minta Maaf kepada Adiknya

Mengintip Statistik Kehebatan Ander Herrera Bersama MU

Sahabat Alex Ferguson Ingin Melatih Manchester United

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya