Jokowi Resmikan Taman Nasional Gunung Tambora di Padang Savana

Kawasan dengan luas 71.645,74 hektare ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati serta menjadi habitat berbagai jenis satwa.

oleh Nadya Isnaeni diperbarui 11 Apr 2015, 11:33 WIB
Kaldera Gunung Tambora (Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), akhirnya diresmikan menjadi taman nasional. Di savana yang terletak di barat daya Gunung Tambora, Doro Ncanga, Dompu, itu Presiden Jokowi menandatangani prasasti peresmiannya sebagai taman nasional.

Kawasan Gunung Tambora yang sebelumnya merupakan kawasan konservasi, terletak di Pulau Sumbawa dan secara administratif berada di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, NTB.

Kawasan dengan luas 71.645,74 hektare ini sangat kaya akan keanekaragaman hayati serta menjadi habitat berbagai jenis satwa. Selain itu, kawasan Gunung Tambora juga menyimpan pesona wisata alam.

Seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Sabtu (11/3/2015), penetapan kawasan Gunung Tambora menjadi taman nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Nomor SK.111/MenLHK-II/2015 pada 7 April 2015.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, Gubernur NTB Zainal Majdi, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Marciano Norman turut menghadiri peresmian ini.

Kisah di Balik Tambora

Masih di tempat yang sama, Presiden Jokowi juga meresmikan puncak kegiatan budaya dan pariwisata 'Tambora Menyapa Dunia' (TMD). Peresmian ditandai dengan pemukulan lesung oleh Jokowi didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi, dan Bupati Dompu Bambang M Yasin.

Acara dimulai dengan pertunjukan tari Rai Saida yang menggambarkan peristiwa meletusnya Gunung Tambora pada 1815. Saat itu gunung tersebut memuntahkan magma mencapai 100 kilometer kubik dan lepasan abu 400 kilometer kubik setinggi 44 kilometer dari permukaan tanah.

Tari ini menceritakan pola kehidupan masyarakat di Kerajaan Sanggar Pekat dan sekitar Tambora yaitu berburu dan bercocok tanam. Tarian itu juga menggambarkan kemakmuran yang diperoleh masyarakat sekitar pasca meletusnya Gunung Tambora.

Acara Tambora Menyapa Dunia juga merupakan kegiatan menyambut dua abad meletusnya Gunung Tambora, juga digunakan sebagai momentum bagi Pemerintah NTB untuk menjaring wisatawan baik lokal maupun internasional dengan target dua juta pengunjung.

Rangkaian kegiatan yang dihelat pada event TMD antara lain Tambora Bike, Mount Tambora Ultra Trail Run, Tambora Challenge (Trans Sumbawa), Lari 10K, dan Sepeda Gunung Nusantara. (Ndy/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya