Liputan6.com, Jakarta - Gejolak di Yaman masih belum ada tanda-tanda akan berakhir. Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk mengevakuasi warganya yang masih berada di negara paling selatan Semenanjung Arab tersebut.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, ada 218 warga negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Yaman. Mereka rencananya segera dipulangkan secara bertahap.
"Mereka dipulangkan pada Sabtu (11 April), Senin (13 April), dan Selasa (14 April)," kata Retno di Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/4/2015).
Retno mengatakan, tim telah berhasil mengevakuasi 933 WNI dari Yaman. Namun hingga Jumat 10 April 2015, tercatat baru 775 WNI yang sudah tiba di Indonesia.
Pemerintah, lanjut dia, akan mengirim pesawat TNI Angkatan Udara ke Yaman untuk mengevakuasi WNI di sana. "Insya Allah akan datang ke Tanah Air pada Senin (13 April 2015) dengan mengangkut 90 sampai 100 WNI," ucap Retno.
Dia menyatakan ada WNI yang tidak dapat dievakuasi lantaran berbagai sebab. Seperti keamanan wilayah, kendala transportasi, atau yang bersangkutan memang tidak mau kembali ke Tanah Air.
"Misalnya di wilayah Aden (Yaman Selatan), ada 17 WNI di sana. Tapi tingkat keamanannya sangat rawan, meski begitu kita akan terus berusaha, termasuk bekerja sama dengan negara lain," ungkap dia.
"WNI kita ada di dua daerah di wilayah timur, tapi kita terkendala dengan transportasi, karena itu kita evakuasi bertahap," tambah Retno.
Menurut dia, pemerintah akan berupaya mengungsikan WNI dari negara itu demi keselamatan mereka. Namun begitu, Kemlu tak bisa memaksa WNI untuk ikut dalam evakuasi.
"Tapi kita nggak akan memaksa kalau yang bersangkutan tidak mau. Yang jelas, kita akan berusaha memberi pengertian terkait keselamatannya," tandas Retno. (Ant/Ali/Ans)
Menlu Retno: 100 WNI dari Yaman Tiba di Tanah Air Senin
Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk mengevakusi WNI dari Yaman.
diperbarui 11 Apr 2015, 17:38 WIBMenlu Retno Marsudi (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyebab Makan Bergizi Gratis Belum Terealisasi di Kabupaten Langkat dan Kota Binjai
Kisah Syekh Subakir, Ulama Persia Penakluk Penguasa Bangsa Jin di Tanah Jawa
Indonesia Anti-Scam Centre Selamatkan Dana Masyarakat Rp 91,9 Miliar
Bedah Manfaat Collagen Remodelling untuk Dapatkan Kulit Bercahaya ala Korea
Satu Keluarga di Jakarta Utara Ditangkap Polisi, Diduga Terkait Kasus Pengeroyokan
Fakta Menarik Sendratari Ramayana, Seni Tari dan Drama Tanpa Dialog
Jalan Raya Dinosaurus Ditemukan di Inggris
Bolehkah Minta Air Doa ke Kiai saat Sakit? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Istri Shin Tae-yong Sempat Sebut Erick Thohir Manusia Bertubuh 10 Sebelum Suaminya Dicopot Sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Ambengan, Tradisi Menyambut Isra' Mi'raj
Siapa Bilang Bid'ah? Ulama Kaliber Dunia Bolehkan Hadiah Yasin dan Tahlil untuk Mayit Kata Gus Baha
DPRD Berharap Pemkot Tangerang Bisa Selesaikan Masalah THL