Liputan6.com, Jakarta - Setelah melemah parah ditimpa keperkasaan dolar AS sepanjang tahun lalu, mata uang Rusia, ruble kini justru tampak sangat aktif dan terus bergerak menguat. Seluruh warga Rusia bahkan menyebut kondisi tersebut sebagai sebuah keajaiban.
Ruble menjadi salah satu mata uang dengan penguatan terbaik tahun ini, setelah menjadi mata uang dengan pelemahan terparah sepanjang 2014.
Advertisement
Artikel Bak Kena Sihir, dari yang Terlemah Mata Uang Ini Jadi Perkasa telah menarik perhatian pembaca di kanal bisnis pada akhir pekan ini.
Ingin tahu berita mana saja yang telah menyedot perhatian pembaca di kanal bisnis Liputan6.com, berikut lima artikel pilihannya:
1. Bak Kena Sihir, dari yang Terlemah Mata Uang Ini Jadi Perkasa
Setelah melemah parah ditimpa keperkasaan dolar AS sepanjang tahun lalu, mata uang Rusia, ruble kini justru tampak sangat aktif dan terus bergerak menguat. Seluruh warga Rusia bahkan menyebut kondisi tersebut sebagai sebuah keajaiban.
Ruble menjadi salah satu mata uang dengan penguatan terbaik tahun ini, setelah menjadi mata uang dengan pelemahan terparah sepanjang 2014.
2. Malaysia Didesak Ikuti Jejak RI Bebaskan Visa ke-30 Negara
Pemerintah Malaysia diminta mengikuti jejak Indonesia yang membebaskan visa kepada beberapa negara guna menggenjot kedatangan wisatawan.
Ini dikatakan CEO AirAsia Grup Tan Sri Tony Fernandes yang meminta pemerintahnya menghapuskan visa ke-37 negara untuk meningkatkan posisi Malaysia sebagai pusat penerbangan.
3. Negara Ini Masih Jadi Eksportir Beras Terbesar Dunia
Jika banyak negara masih mengimpor beras, maka beda halnya dengan India yang berhasil mempertahankan posisinya sebagai ekspotir beras terbesar di dunia sepanjang 2014. India berhasil mengungguli Thailand yang sempat mengunggulinya pada kuartal akhir 2014.
4. Sepertiga Pegawai Singapura Berencana Berhenti Kerja Tahun Ini
Perusahaan penyedia layanan sumber daya manusia dan perekrutan, Randstad baru-baru ini menemukan fakta yang cukup mengejutkan dari survei yang digelarnya di Singapura.
Bagaimana tidak, tiga dari sepuluh atau hampir sepertiga dari seluruh karyawan di Singapura berencana untuk berhenti dari pekerjaannya tahun ini.
Mengutip laman CNBC, Sabtu 11 April 2015, alasan para karyawan tersebut berhenti adalah untuk mencari peluang kerja baru yang lebih menguntungkan.
5. Murah Meriah! Sewa Rumah Ini Cuma Rp 9.900 per Minggu
Dengan harga properti yang melonjak tinggi, harga sewa rumah juga dapat menguras pendapatan per bulan. Uniknya, sebuah pedesaan di Australia justru menawarkan penyewaan rumah super murah, hanya 1 dolar Australia atau Rp 9.930 per Minggu. Rumah di Hiddendale itu cukup besar mengingat terdapat lima kamar tidur di dalamnya. (Ahm/)