Kronologi Penemuan Jenazah Deudeuh Wanita Muda di Kamar Kos Tebet

Liputan6.com, Jakarta - Deudeuh Alfi Sahrin, ditemukan terbujur kaku di kamar kosannya, Tebet Utara 15-C, Nomor 28 RT 7 RW 10, Tebet Timur, Jakarta Selatan. Pekerja freelance ini diduga kuat korban pembunuhan.

Yuliani Ulfah, salah satu penjaga kos menuturkan, sebelum ditemukan tewas, wanita berumur 27 tahun itu sempat tidak keluar kamar kos sehari semalam. Padahal pada Jumat 10 April 2015 sore, ia sempat terlihat di kamar kos.

"Jumat sore dia masih kelihatan di kamar kos. Dia buka kamar sambil mainin handphonenya," kata Yuliana di lokasi kejadian, Minggu (12/4/2015).

Tetapi pada Sabtu pagi hingga malam, sebelum ditemukan tak bernyawa, wanita yang kerap disapa Mpi itu tak menampakkan diri. Kecurigaan pun muncul ketika salah satu pesuruh Deudeuh, yakni Bang Icang, sama sekali tak dihubungi Deudeuh. Padahal setiap hari selalu diminta membelikan makanan.

"Bang Icang dari Sabtu pagi sampe Sabtu sore nanya ke saya, kok mba Mpi nggak telepon minta beli makan," ucap dia.

Pada malam harinya usai magrib, kecurigaan pun memuncak. Bang Icang, Yuliana, dan sejumlah penghuni kos lain penasaran dengan keberadaan Deudeuh. Nomor handphone yang biasa dihubungi pun tidak aktif. Akhirnya, mereka membuka paksa pintu kamar bernomor 28 itu pada Sabtu malam sekitar pukul 19.00 WIB.

"Saya buka pakai kunci duplikat, soalnya kekunci," tambah Yuliana.

Saat dibuka, di kamar kos tak terlihat Deudeuh. Kondisi kamar berantakan, kasur tempat tidurnnya pun tertutup bedcover tebal. Setelah dibuka, tak disangka, Deudeuh sudah tak bernyawa. Tubuh wanita muda berusia 27 tahun itu kaku dan telanjang. Yang mengejutkan seisi penghuni kos, lehernya dijerat kabel hitam dan mulutnya disumpal kaus kaki.

"Langsung kaget semuanya. Nggak nyangka kalau begitu keadannya," ucap Yuliana.

Beberapa jam kemudian, polisi yang datang ke kamar kos Dedeuh langsung melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP sementara. Jasad Deudeuh langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat guna diotopsi. (Rmn/Sss)