Liputan6.com, Jakarta - Apple memulai debutnya di pasar wearable devices dengan membuka masa pre-order Apple Watch pada 10 April kemarin.
Jam tangan pintar adalah jenis perangkat baru bagi Apple. Sebelumnya sudah ada sejumlah vendor yang telah lebih dulu bermain di segmen smartwatch. Salah satunya adalah pesaing sejati Apple, yakni Samsung.
Advertisement
Menanggapi kehadiran Apple Watch, Vice President for Mobile Europe Samsung, Rory O'Neill, mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah takut untuk bersaing dengan Apple. Malahan ia justru senang, karena dengan munculnya Apple Watch, kompetisi di segmen pasar jam tangan pintar akan semakin sengit dan para vendor akan dituntut untuk bekerja lebih keras.
"Kompetisi yang ketat menguntungkan konsumen dan kemunculan banyak kompetitor hebat di segmen ini menunjukkan bahwa memang pasar ini cukup potensial," papar O'Neill seperti yang dikutip dari laman CNBC, Senin (13/4/2015).
O'Neill pun tak lupa mengatakan bahwa Apple kali ini di pasar smartwatch berposisi sebagai follower, alias pengikut, bukan pionir seperti yang biasa mereka lakukan. "Ini bagus, Apple telah mengikuti kami ke pasar ini (smartwatch)," ujar O'Neill.
Samsung sendiri sudah bermain di segmen smartwatch sejak September 2013 lalu dengan merilis Galaxy Gear generasi pertama. Hingga kini, Samsung sudah meluncurkan setidaknya lima varian Galaxy Gear, termasuk Galaxy Gear 2, Galaxy Gear Fit, Galaxy Gear 2 Neo, dan Galaxy Gear S.
(dhi/isk)