Marak Jajanan Berbahaya, BPOM Gelar Sidak di SD Rawamangun

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak jajanan di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). Sidak tersebut untuk mengawasi peredaran makanan serta sosialisasi terhadap bahaya makanan mengandung formalin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 13 Apr 2015, 15:30 WIB
BPOM Sidak Jajanan di SD Rawamangun
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak jajanan di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). Sidak tersebut untuk mengawasi peredaran makanan serta sosialisasi terhadap bahaya makanan mengandung formalin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan sidak jajanan di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). Sidak tersebut untuk mengawasi peredaran makanan serta sosialisasi terhadap bahaya makanan mengandung formalin. (Liutan6.com/Faizal Fanani)
Petugas BPOM mengambil sampel sejumlah jajanan saat melakukan sidak untuk mengetahui kandungan makanan berbahaya pada jajanan anak-anak di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liutan6.com/Faizal Fanani)
Petugas BPOM memeriksa sejumlah jajanan saat sidak makanan di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). Sidak tersebut untuk mengawasi peredaran makanan serta sosialisasi terhadap bahaya makanan mengandung formalin. (Liutan6.com/Faizal Fanani)
Petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menguji sejumlah sampel jajanan anak-anak untuk mengetahui kandungan makanan berbahaya di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liutan6.com/Faizal Fanani)
Sejumlah siswa melihat laboratorium keliling milik BPOM saat melakukan sidak untuk mengetahui kandungan makanan berbahaya pada jajanan anak-anak di SDN 15 Rawamangun, Jakarta, Senin (13/4/2015). (Liutan6.com/Faizal Fanani)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya