Liputan6.com, Sleman - Tak seperti teman-temannya yang lain, seorang siswa SMA di Sleman, Yogyakarta berinisial RF terpaksa melaksanakan Ujian Nasional (UN) di dalam Lapas Klas II B Cebongan. Sudah 11 hari terakhir, RF dititipkan Polres Sleman ke Lapas Cebongan karena tertangkap saat mencuri tabung elpiji di sebuah rumah warga.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (14/4/2015), pelaksanaan ujian dilakukan di aula lapas dengan diawasi 2 petugas dari pokja setempat.
Advertisement
RF melaksanakan UN mundur dari jam yang telah dijadwalkan. Karena pukul 07.30 WIB, kegiatan di lapas bertepatan dengan jam sarapan pagi, sehingga petugas meminta dispensasi pengunduran waktu.
Sebelum UN dimulai, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menunjang ujian RF. Selain menempatkannya ke dalam kamar khusus, pihak lapas juga meminta keluarga untuk mengirimkan buku-buku yang diperlukan.
Sementara di Bengkulu, terdapat 7 siswa yang juga mengikuti UN di sel tahanan. Mereka ditahan lantaran terlibat dalam kasus narkoba dan perkelahian.
Kendati mengikuti ujian di lapas, peserta UN itu tetap menggunakan seragam sekolah dengan didampingi guru dari masing-masing sekolah. Mereka juga mendapat penjagaan dari pengawas UN yang dikirim Dinas Pendidikan Kota Bengkulu. (Nfs/Ado)
