Liputan6.com, Jakarta - Gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengancam akan menghancurkan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun menantang mereka untuk datang ke Indonesia agar dapat dibasmi sekaligus.
"Tidak apa-apa kita tunggu saja dia datang lebih bagus lagi, daripada ngancam datang saja kita habisin sekalian apa susahnya," tegas Moeldoko usai berolahraga bersama di Brigif-2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Menurut Moeldoko, berbagai antisipasi terhadap berkembangnya gerakan ISIS di Indonesia sudah dilakukan. Termasuk, membangun posko pengamanan di sudut pulau Nusakambangan.
"Kita tidak boleh takut menghadapi ISIS, tidak boleh takut. Dia datang sikat semua," tegas mantan Kepala Staf Angkatan Darat itu.
Hanya saja, Moeldoko menyarankan peumpasan gerakan ISIS di Indonesia lebih baik dilakukan dengan cara-cara prefentif. Peran serta masyarakat juga sangat diperlukan agar gerakan radikal ini tidak berkembang di tanah air.
"Saya melihat negara yang mulai tidak stabil, di situ ISIS berkembang dan Panglima Lebanon mengatakan ISIS seperti virus kanker yang menyebarnya cepat. Karena itu saya berpesan ini menjadi atensi seluruh warga Indonesia. Terutama anak anak muda. Kalau dia mengancam kita sikat," pungkas Moeldoko.
Dalam video di youtube berjudul Salim News alias Abu Jandal, seorang pria mengenakan penutup kepala serta membawa senjata mengancam akan membebaskan Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Nusakambangan.
Dalam video berdurasi 3 menit itu, pemuda yang berseragam tentara tersebut dengan lantang mengaku akan membebaskan sejumlah terpidana terorisme yang kini menjadi tahanan Polri di Nusakambangan.
"Kepada Syechuna Abu Bakar Ba'asyir dan yang berada di penjara thogut, bersabarlah, kami akan membebaskan kalian dengan cara memisahkan badan dan kepala mereka. Kami akan membebaskan dengan tangan mujahidin," demikian salah satu petikan ancaman tersebut. (Mut)
Panglima TNI: Datang Saja ISIS, Kami Sikat Semua
Gerakan radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengancam akan menghancurkan Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
diperbarui 14 Apr 2015, 09:38 WIBKepala Staf TNI AD Jenderal Moeldoko menegaskan, melalui MoU ini kedua pihak sepakat akan merumuskan teknis dan operasional pelaksanaan di lapangan yang berkaitan perdagangan dan perlindungan konsumen dengan membentuk tim sesuai pedoman kerjasama ini.(Lip
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Leukemia Adalah Kanker Darah: Pahami Gejala, Penyebab, dan Penanganannya
Linkin Park Bakal Gelar Konser Tur di Jakarta 2025, Jadwal Penjualan Tiket Dibagi 3 Sesi
Wall Street Perkasa, Dow Jones Melonjak 200 Poin dan S&P 500 Cetak Rekor
AMI Awards 2024 Perayaan Musik Generasi Baru dengan 62 Kategori Penghargaan
Simak Kumpulan Hoaks Catut Nama Kementan, Jangan Mudah Percaya
Liverpool Siapkan Tawaran Besar untuk Incaran Lama Manchester United
Satu TPS di Tangsel Dijadwalkan Pencoblosan Ulang Besok, Minggu 1 Desember 2024
Sadis! Anak Tega Bunuh Nenek dan Ayah Kandung di Jaksel, Sang Ibu Alami Luka Berat
Gara-gara Trump, Harga Emas Cetak Kinerja Bulanan Terburuk
Lestarikan Warisan Kebudayaan Indonesia, Menbud Fadli Resmikan Museum Kujang Pusaka di Bogor
2 Pemain Gagal Perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
LRT Jabodebek Izinkan Pengguna Naikkan Sepeda Utuh ke Gerbong Kereta Mulai 30 November 2024, Berlaku Hanya di Akhir Pekan