Kapan Pesawat R80 Milik Habibie Mengudara?

Habibie mempresentasikan salah satu produk pesawatnya yang akan diberi label R80 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Apr 2015, 11:30 WIB
BJ Habibie (Liputan6.com/Panji Diksana)

Liputan6.com, Tangerang - Pada ajang National Innovation Forum (NIF) 2015 yang berlangsung di Graha Widya Bakti Puspiptek Serpong, Tangerang Selatan, B.J. Habibie mempresentasikan salah satu produk pesawatnya yang akan diberi label R80 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah menyampaikan berbagai keandalan pesawat yang ia produksi, Habibie berharap produksi pesawatnya mendapatkan dukungan dari pemerintah.

Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah dukungan finansial dari pemerintah. Penyebabnya, investor dari dalam dan luar negeri baru mau berinvestasi ke perusahaannya jika pesawat itu mendapat bantuan dari pemerintah.

"Kalau itu terjadi, pesawat ini baru akan mengudara tahun 2019. Sudah dua tahun, kita sudah jauh bekerjanya," kata Habibie.

Menanggapi permintaan Habibie, Presiden Jokowi mengaku siap membantu dan mendukung produksi pesawat yang dilakukan oleh perusahaan yang baru berdiri dua tahun lalu itu. Jokowi berencana memasukkan pesawat milik Habibie tersebut sebagai program nasional.

"Ya, ini seharusnya mendapat perhatian dan menjadi proyek nasional," ucap Jokowi.

Sementara itu, Wuri Rejeki, Manager Marketing PT Regio Aviasi Industri selaku produsen pesawat yang didirikan Habibie, mengatakan walau baru dua tahun berdiri, pihaknya sudah mendapat pesanan untuk pesawat R 80.

Pesanan tersebut, menurutnya berasal dari maskapai penerbangan dalam negeri yang mendasar pada penerbangan antar pulau dengan landasan bandara pendek.

"Ini sudah dipesan sebanyak 145 unit dengan status letter of intent. Maskapai penerbangan yang sudah memesan adalah Nam Air: 100 unit, Kalstar: 25 unit, dan Trigama air: 20 unit. Juga ada dari perusahaan maintanance pesawat," kata Wuri.

(luq/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya