Citizen6, Jakarta Penampilan memang cerminan sosok dan citra diri yang sangat berperan terhadap penilaian orang lain terhadap seseorang. Pentingnya penampilan itulah yang membuat setiap orang terutama kaum hawa mampu meningkatkan rasa kepercayaan diri yang tinggi agar dapat mengekspresikan kompetensi yang dimiliki.
Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi seorang wanita karir yang satu ini. Dilansir metro.co.uk pada Selasa (14/3/2015), Matilda Kahl, perempuan yang berprofesi sebagai direktur perusahaan periklanan bernama Satchi & Satchi di New York, Amerika Serikat, ini tidak tertarik untuk mementingkan penampilan dalam kesehariannya.
Advertisement
Bahkan melalui wawancara bersama Harper Bazaar perempuan ini mengungkapkan ia tak pernah mengganti model dan warna pakaiannya selama tiga tahun. Keputusan ini diambilnya karena setiap pagi ia stres memilih baju untuk bekerja sehingga mengakibatkan Matilda datang terlambat ke kantor.
"Aku benar-benar stres, itu bukan pagi pertama yang membuat aku merasa panik. Tapi, sejak hari itu aku berniat untuk mengakhirinya," ungkap Matilda.
Kejadian itu membuat Matilda memutuskan untuk membuat seragam sendiri. Ia memilih kemeja putih, celana panjang serta blazer hitam untuk musim dingin dan pengikat kulit hitam yang diikatkan di lehernya.
"Pilihan sederhana dengan mengenakan seragam kerja karena itu menyelamatkan saya dari menghabiskan waktu untuk memilih pakaian ke kantor. Pada kenyataannya, celana panjang hitam dan blus putih ini menjadi teman hari-hari saya," tambah Matilda.
Sontak cara berpakaian Matilda pun menjadi sorotan rekan kerjanya. Ia bahkan banyak mendapat komentar negatif yang menyatakan bahwa dirinya aneh. Namun, ia menuturkan bahwa ia sangat bahagia karena tidak usah ribet dalam memilih pakaian kerja.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
