Agum Gumelar: BOPI Jangan Berkhayal

Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar berharap BOPI tidak berkhayal klub ISL bisa semapan klub di Eropa.

oleh Risa Kosasih diperbarui 14 Apr 2015, 19:05 WIB
Agum Gumelar (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta : Menyikapi kisruh PSSI dengan pemerintah, mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar berharap agar kedua pihak bisa menciptakan suasana saling bekerja sama. Dia juga menegaskan agar BOPI tidak usah berkhayal agar klub di Indonesia seperti klub-klub Eropa.

"Olahraga itu bermakna persahabatan dan sportivitas. Kepada pemerintah dalam hal ini Kemenpora, lebih-lebih kepada para pembantu Menpora, berilah masukan yang positif untuk Pak Menteri," kata Agum Gumelar dalam diskusi bertajuk Menakar Calon Ketua Umum PSSI yang Kapabel, pada Selasa (14/4) siang.

"Otoritas sepak bola Indonesia ada di tangan PSSI, dan PSSI di bawah FIFA. Dalam hal ini, semua yang dilakukan PSSI sesuai dengan aturan FIFA. Kalau FIFA mengeluarkan ancaman, jangan ditanggapi secara emosional. Jangan dikaitkan dengan kedaulatan negara," tandasnya.

PSSI seperti diketahui sedang bersitegang dengan Menpora dan BOPI. Ini terkait dilarangnya dua klub ISL yaitu Arema Cronus dan Persebaya untuk bertanding. Persepsi syarat ikut kompetisi antara PSSI dan Menpora atau BOPI tidak sejalan.

"Saya mantan Menteri Perhubungan, dan waktu itu menaati aturan penerbangan internasional, bila landasan bandara Indonesia harus sesuai syarat yang ditetapkan. Begitu juga dengan PSSI yang harus menaati statuta FIFA," tuturnya.

"Saya berharap BOPI jangan terlalu berkhayal kalau klub-klub di Indonesia ini seprofesional Inggris atau Eropa lainnya. Kita sedang menuju ke sana," kata purnawirawan TNI AD itu lagi.

Lanjut ke halaman berikutnya...


2

Pria yang juga mantan ketua KONI Pusat ini berharap jika kompetisi tidak dimatikan. Ini yang sedang terjadi kala Menpora lempar ancaman bertubi-tubi saat ISL atau QNB League digulirkan dengan 18 klub.

"Seorang pemain lahir dan besar karena kompetisi. Kompetisi adalah sebuah pembinaan. Arti ISL bagi seluruh komponen masyarakat sungguh besar. Kalau ini dihentikan tidak ada pembinaan, prestasi, dan malah menimbulkan keresahan di masyarakat," tutur mantan Ketua Normalisasi PSSI yang ditunjuk FIFA itu.

"Niat BOPI mungkin positif, bukan membunuh. Saya harap Arema dan Persebaya dikembalikan ke kompetisi tapi dengan catatan-catatan. Ini harapan saya sebagai mantan Ketua Umum PSSI dan pecinta sepak bola," tandasnya.

Mantan ketua umum PSSI, Agum Gumelar hadiri diskusi soal calon ketua umum baru PSSI (Risa Kosasih/Liputan6.com)

Baca Juga:

Bintang Hot Fast and Furious 7 Jagokan Pacquiao

Atletico vs Real Madrid, Ciamiknya Rekor Gol Ronaldo

Marquez Ungkap 2 Pesaing Juara Musim Ini

Seperti Tanaman Liar, City Harus "Babat" Yaya Toure

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya