Lantik Kembali Pejabat Eselon I, Sofyan Djalil Beri Wejangan

Menko Perekonomian, Sofyan Djalil menetapkan kembali enam pejabat eselon Ia dan Ib.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 14 Apr 2015, 15:09 WIB
Menko Bidang Perekonomian Sofyan Djalil saat tiba di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/02/2015). Kedatangan Sofyan untuk memberikan penjelasan kepada DPD RI terkait kenaikan harga BBM (Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Liputan6.com, Jakarta - ‎Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengukuhkan kembali enam pejabat eselon Ia dan Ib. Empat di antaranya sebagai Deputi dan dua lainnya sebagai Staf Ahli. Pelantikan ini disaksikan oleh Sekretaris Menko Bidang Perekonomian, Lukita Dinarsyah Tuwo.

Dari pantauan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (14/4/2015), enam pejabat yang dilantik itu, antara lain :

1. Bobby Hamzah Rafinus Deputi Bidang Koordinasi Fiskal dan Moneter
2. Montty Giriana, Deputi Bidang Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral
3. Edy Putra Irawady Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan
4. Lucky Eko Wuryanto, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
5. Nur Muhammad Sinungan Staf Ahli Politik Hukum dan Keamanan
6. Raldi Hendrotoro Seputro Koestoer Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Penanggulangan Kemiskinan.

Akibat perubahan nomenklatur, maka enam pejabat ini kembali dilantik dengan jabatan:

1. Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan
2. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Energi, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
3. Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri
4. Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah
5. Staf Ahli Bidang Hubungan Ekonomi dan Politik, Hukum dan Keamanan
6. Staf Ahli Bidang Koordinasi Hubungan Ekonomi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Kata Sofyan, Indonesia harus mereformasi birokrasi yang selama ini menghadang. Sebuah bangsa dan negara bakal maju dengan kreatifitas.

"Kita harus punya semangat ingin maju. Kalau bangsa ini mau maju, harus berubah. Karena ada yang berkata yang mengatur Republik ini Eselon III atau yang hadir saat rapat Eselon 13, jadi karena tidak punya kreatifitas, lama sekali selesainya," ucap dia. (Fik/Ahm)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya