Efektikan Komunikasi dengan Jokowi, PDIP Bentuk Setgab?

Wasekjen PDIP Ahmad Basarah menyiratkan akan membentuk Setgab layaknya era kepemimpinan SBY.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 14 Apr 2015, 15:59 WIB
Megawati Soekarnoputri diapit Jokowi dan Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Satu di antara butir hasil Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah berkomitmen menjadi partai pendukung dan mengawal pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Jokowi-JK. PDIP pun akan intens berkomunikasi dengan pemerintah maupun partai pendukung lainnya.

Untuk itu, Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan Sekretariat Gabungan (Setgab) partai-partai pendukung pemerintah seperti era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dibentuk.

Menurut dia, selama ini partai pengusung perlu koordinasi lebih efektif agar tidak terjadi kesimpangsiuran koordinasi. Selama ini belum terbentuk satu pola koordinasi dan komunikasi yang efektif di antara partai pengusung dan pemerintah.

Karena itu, imbuh Basarah, perlu dilakukan satu upaya untuk menyepakati model komunikasi dan model koordinasi yang efektif.

"Di Kongres PDIP kemarin pun disepakati perlu ada satu mekanisme koordinasi dan komunikasi yang efektif antara PDIP, partai pengusung, dan pemerintah. Tindak lanjutnya bisa dalam bentuk Setgab atau nama lain," ujar Basarah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/4/2015).

Namun, Basarah membantah komunikasi selama ini terkendala. Anggota Komisi III DPR itu hanya menjelaskan belum ada format baku dalam melakukan komunikasi. "Bukan terkendala, tapi karena memang belum ada format baku yang disepakati kedua belah pihak."

Terkait waktu pertemuannya, Basarah menegaskan masih disepakati dengan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding.

"Tentang intensitas pertemuan, model komunikasi, serta materi pembicaraan akan disepakati dengan apa yang disebut Karding sebagai setgab," pungkas Wasekjen PDIP tersebut. (Ans/Yus)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya