Liputan6.com, Surabaya - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, menggelar acara Koordinasi Perencanaan Dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh 400 perwakilan BKPM Daerah dari seluruh Provinsi atau Kabupaten dan Kota guna menyamakan pandangan mengenai bagaimana menyambut para investor dengan perizinan yang cepat, sederhana dan transparan.
Kepala BKPM, Franky Sibarani mengatakan, kegiatan tersebut sangat strategis untuk melihat tugas dan tantangan bersama dalam meningkatkan investasi yang berkualitas untuk dapat mendukung pemerataan pembangunan di seluruh daerah, penyediaan lapangan kerja, peningkatan produksi barang dan jasa, peningkatan sumber penerimaan negara.
"Dan semuanya nanti akan bermuara pada peningkatan lapangan usaha bagi kesejahteraan masyarakat. Intinya, kami mendorong pemerintah daerah untuk bersama-sama mengharmonisasikan program dan kegiatan peningkatan investasi agar target realisasi Rp 519 Triliun dapat tercapai pada akhir tahun ini," tuturnya setelah kapada wartawan setelah konferensi pers, Selasa (14/4/2015).
Franky menambahkan, BKPM akan mensinergikan kebijakan yang pro investasi baik di pusat maupun daerah, khususnya kebijakan pelayanan perizinan yang cepat, sederhana, transparan dan terintegrasi.
"Kami terapkan sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Kami mendorong pemerintah daerah untuk dapat mewujudkan PTSP Pusat yang ada di BKPM serta menggunakan sistem online yang terintegrasi dengan PTSP Pusat," tandasnya.
Sekedar diketahui bahwasanya sampai Maret 2015, Singapura sebagai negara paling tinggi berinvestasi di Indonesia, yakni mencapai US$ 26 miliar, disusul Jepang dengan nilai US$ 12 miliar, Amerika Serikat sebesar US$ 7,4 miliar, Korea Selatan sebesar US$ 6,8 miliar, Belanda sebesar US$ 5,6 miliar.
Sementara, Malaysia sebesar US$ 4,1 miliar, China sebesar US$ 1,5 miliar dan Taiwan sebesar US$ 1,4 miliar. (Dian Kurniawan/Gdn)
Samakan Pandangan, Seluruh BKPM Daerah Berkumpul di Jawa Timur
Sampai Maret 2015, Singapura sebagai negara paling tinggi berinvestasi di Indonesia.
diperbarui 14 Apr 2015, 18:43 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Fibrosis: Memahami Penyakit Paru-Paru yang Serius
KPU Jabar Ingatkan Pelanggaran di Masa Tenang Bisa Dikenai Sanksi Pidana
Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup Sementara Setelah Dikunjungi 68 Pendaki Sesaat Sebelum Erupsi
Profil dan Partai Pengusung Paslon Pilgub Kepulauan Riau 2024
Tangisan Menyayat Bayi Mungil di Semak-Semak Pinggir Jalan
Ini Amalan yang Paling Hebat Menurut Habib Novel, Pahalanya Otomatis Mengalir ke Orang Tua
KPU Bengkulu Jelaskan Status Pencalonan Cagub Petahana Usai Terjaring OTT KPK
Maarten Paes dan Luna Bijl Liburan di Bali, Tonton Tari Kecak sampai Makan Bubur Ayam
Profil Singkat Paslon Pilgub Riau 2024, Berikut Partai Pengusungnya
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 25 November 2024
60 Bus Listrik Beroperasi di Kota Medan, Transportasi Massal Berteknologi yang Zero Emissions
Megawati Bakal Nyoblos Pilkada Jakarta Bareng Keluarga di Kebagusan