Liputan6.com, Jakarta - Salah satu saksi pembunuhan Deudeuh Alfi Syahrin, Icang mengaku sangat terpukul dengan kematian temannya yang tak wajar. Dia belum percaya pemilik akun Twitter @tataa_chubby ini telah tiada.
Icang memang dikenal dekat dengan Deudeuh. Sehari-hari, dia lah yang menyediakan makanan untuk Deudeuh.
"Saya tidak bisa mengatakan apa-apa. Masih shock. Saya sakit ini, darah tinggi saya naik," lirih Icang ketika dihampiri di dekat rumah kos Deudeuh, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Dengan suara terbata-bata, Icang mengaku sangat dekat dengan pekerja freelance asal Depok, Jawa Barat itu. "Dia sahabat saya, bos saya, saya masih nggak nyangka," ujar dia.
Terungkapnya kematian Deudeuh memang berawal dari kecurigaan Icang, karena Deudeuh tak kunjung menghubungi dia. Padahal sehari-hari dia yang menyediakan makanan. Kecurigaan bertambah, karena Icang mendengar dari pengelola kos mendengar keributan di kamar Deudeuh pada Jumat 10 April malam.
Saat pintu kamar dibuka menggunakan kunci cadangan, janda 1 anak asal Depok, Jawa Barat ini sudah terbujur kaku dengan jerat kabel di lehernya. Mulutnya disumpal kaos kaki. Di tubuhnya juga terdapat luka tusuk. Tim Forensik RSCM menyebutkan, Deudeuh meregang nyawa akibat kehabisan oksigen. (Rmn/Ein)
Energi & Tambang