Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, pemerintah masih terus mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Total yang sudah dievakuasi sebanyak 1.988 orang.
"Kita sampai hari kemarin sudah evakuasi 1.988 WNI keluar dari Yaman," kata Retno, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Retno menjelaskan, dari 1.988 WNI, 1.369 sudah sampai di Indonesia. Sisa 619 WNI masih dalam perjalanan menuju tanah air.
Retno merinci 619 WNI tersebut berasal dari Jizan sebanyak 117 WNI, Ciboty sebanyak 98 WNI, dan Salalah sebanyak 404 WNI.
Kementerian Luar Negeri mengaku evakuasi di Aden sebagai yang paling sulit dilakukan. "Evakuasi di Aden yang paling sulit dilakukan sebanyak. Tim harus melakukan evakuasi tiga kali dan berhasil dilakukan," tandas Retno.
Yaman bergejolak setelah kelompok milisi Houthi, yang berjuang untuk mendapatkan peningkatan otonomi di Provinsi Saada, melancarkan pemberontakan secara berkala sejak 2004. Aksi mereka yang paling signifikan terjadi sejak Juli 2014. Pada September 2014, mereka menguasai Ibukota Sanaa, menyandera staf kepresidenan, dan menembaki kediaman Presiden Abdu Rabuh Mansour Hadi.
Kondisi ini kemudian membuat Arab Saudi dan sekutunya di Teluk turun tangan Puncaknya, mulai Maret 2015, Arab Saudi dan negara teluk memutuskan untuk melakukan operasi militer "Decisive Storm" untuk menggempur kelompok Houthi di Yaman setelah Presiden Abedrabbuh Mansour Hadi meminta bantuan. (Mut)
1.988 WNI Telah Dievakuasi dari Yaman
Dari 1.988 WNI, 1.369 sudah sampai di Indonesia. Sisa 619 WNI masih dalam perjalanan dari Yaman menuju tanah air.
diperbarui 15 Apr 2015, 13:34 WIBMenteri Luar Negeri Retno LP Marsudi saat menerima kedatangan ratusan WNI dari Yaman di Bandara Soekarno Hatta,Tangerang, Minggu (5/4/2015). Sebanyak 110 dari 262 WNI yang dievakuasi dari Yaman ini merupakan gelombang pertama. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawa Skuad Garuda ke Level Lebih Tinggi, Mantan Pelatih Timnas yang Mualaf Ini Puji Keberhasilan STY
Diduga Menipu, Pemilik Superstar Fitness Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Penyelamatan Zion Suzuki Jadi Titik Balik Jepang Sikat Timnas Indonesia
Polda Lampung Gagalkan Penyelundupan Ganja 8 Kg di Bakauheni, Ungkap Jaringan Narkoba Antar Provinsi
Mengenal Planet Speculoos-3B, Kembaran Bumi
Perdebatan Usai, MK Putuskan Tolak Pengujian Perhitungan Masa Jabatan Sejak Pelantikan
Doa Khusus Ragnar Oratmangoen saat Umrah Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta