Menkeu: Neraca Perdagangan Surplus Positif untuk Rupiah

Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengatakan, paket kebijakan pemerintah dapat memicu kenaikan ekspor secara bertahap.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 15 Apr 2015, 16:27 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengharapkan, neraca perdagangan surplus US$ 1,13 miliar pada Maret 2015 dapat mendongrak nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Seriakt (AS).

"Ya pokoknya kalau surplus harusnya tetap bagus buat rupiah," kata Bambang di Gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (15/4/2015).

Ia menambahkan, pemerintah dengan berbagai paket kebijakan yang sudah dikeluarkan dapat memicu peningkatan ekspor secara bertahap dalam jangka panjang. Dengan begitu, neraca transaksi berjalan yang selama ini masih mengalami defisit juga akan mengarah ke angka yang lebih sehat.

Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2015 tercatat surplus sebesar US$ 1,13 miliar. Nilai ekspor sepanjang Maret ini mencapai US$ 13,71 miliar dan kinerja impor di periode yang sama sebesar US$ 12,58 miliar. Sementara kinerja ekspor impor pada Januari-Maret 2015 masing-masing terealisasi US$ 39,13 miliar dan US$ 36,70 miliar.

Seperti diketahui, surplus neraca perdagangan di bulan ketiga ini lebih rendah dibandingkan pencapaian lima tahun lalu, tepatnya di 2011 sebesar US$ 1,79 miliar. Sedangkan realisasi neraca perdagangan di 2012 terjadi surplus sebesar US$ 925,8 juta, senilai US$ 137 juta pada 2013 dan US$ 168 juta pada tahun lalu.

Surplus neraca perdagangan US$ 1,13 miliar tersebut dikarenakan migas masih mengalami defisit US$ 279,10 juta, minyak mentah defisit US$ 85,30 juta dan hasil minyak defisit US$ 1,05 miliar. Sementara kinerja ekspor impor gas tercatat surplus US$ 855,40 juta dan non migas surplus US$ 10,31 miliar.

Sementara itu dari sisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga siang ini masih cenderung stagnan.‎ Data valuta asing Bloomberg, Rabu pekan ini menunjukkan nilai tukar rupiah menguat tipis 0,07 persen ke level 12.975 per dolar AS setelah kembali menyentuh level 13.000 pada perdagangan sebelumnya. Nilai tukar rupiah juga dibuka menguat di level 12.972 per dolar AS.  (Yas/Ahm)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya