Ini Syarat yang Mesti Dipenuhi Direksi BEI

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hangat dibicarakan. Sejumlah paket calon direksi BEI pun telah memaparkan visi misinya kepada anggota bursa. Lalu bagaimana syarat untuk pencalonanan direksi BEI.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal menerima paket direksi PT Bursa Efek Indonesia pada 30 April 2015. Lalu OJK akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan untuk calon direksi pada 1 Mei-3 Juni 2015.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Nurhaida mengatakan, direksi BEI mesti memenuhi syarat yang sesuai Peraturan III.A.3 tentang persyaratan calon komisaris dan direktur BEI untuk masuk bursa pencalonan.

Dalam ketentuan tersebut disebutkan pengajuan calon direktur BEI wajib dilakukan kelompok anggota bursa (AB) dengan jumlah paling sedikit 10 AB.

"Sesuai dengan III.A.3 pengajuan calon dilakukan oleh AB. Sepuluh AB secara bersama melakukan transaksi efek 10 persen selama 12 bulan," kata dia, Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Nurhaida mengatakan, AB tidak boleh mengajukan kandidat di dua paket yang berbeda. Dalam hal ini, AB bertanggung jawab dalam mencari dan menyeleksi direksi BEI.  "Harus memiliki keahlian dan pengalaman yang diemban BEI," ujar Nurhaida.

Lebih lanjut, sesuai ketentuan yang berlaku jumlah direksi BEI yang ditetapkan tujuh orang. Untuk komposisinya, direksi bursa juga mesti sesuai dengan persyaratan yang ditentukan sebagai berikut:

1. Paling sedikit 1 orang calon direktur wajib mempunyai pengalaman posisi direktur pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan paling kurang 5 tahun. Dengan ketentuan paling kurang 3 tahun berpengalaman pada posisi perusahaan efek.

2. Paling sedikit 1 orang calon direktur wajib berpengalaman pada manajerial paling kurang satu tingkat di bawah direktur atau jabatan yang setara pada institusi pengawas pasar modal dan/atau organisasi yang diberi kewenangan oleh Undang-undang Pasar Modal untuk mengatur pelaksanaan kegiatannya paling kurang 5 tahun.

3. Paling sedikit 1 calon direktur wajib mempunyai pengalaman dalam posisi manajerial pada bidang pengelolaan investasi pada perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, atau yang mempunyai pengalaman sebagai profesional di bidang hukum, akuntansi atau keuangan yang berpraktik secara aktif dalam bidang pasar modal paling kurang 5 tahun.

4. Khusus bagi calon direktur yang bertanggung jawab di bidang teknologi, wajib berpengalaman dalam posisi manajerial pada bidang teknologi informasi paling kurang 5 tahun dan memiliki pengetahuan yang cukup mengenai sistem informasi perusahaan yang bergerak di bidang keuangan.

"Saya ingin sampaikan paket yang ada akan dilakukan fit and proper test. Nanti akan dipilih satu yang terbaik, Direktur Utama, IT, Penilaian dan lain-lain. OJK melihat yang terbaik siapa agar kemudian dapat manajemen terbaik," jelas Nurhaida.