Mobil-mobil Canggih Terkini, Ada yang Dikontrol Pakai Jam Tangan

Pabrikan dengan nama besar, BMW, Tesla Motors, Audi, juga Mercedes-Benz tak mau ketinggalan untuk menunjukkan proyek mobil masa depannya.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 15 Apr 2015, 18:05 WIB
Pabrikan dengan nama besar, BMW, Tesla Motors, Audi, juga Mercedes-Benz tak mau ketinggalan untuk menunjukkan proyek mobil masa depannya.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan-pabrikan mobil berkompetisi untuk menetaskan kendaraan yang tak cuma nyaman tapi juga canggih. Mobil-mobil masa depan ini pun dikemas dengan seabrek fitur, yang tak cuma meningkatkan keselamatan berkendara tapi juga mengurangi keterlibatan pengendara.

Di awal tahun ini, pabrikan dengan nama besar, BMW, Tesla Motors, Audi, juga Mercedes-Benz tak mau ketinggalan untuk menunjukkan proyek mobil masa depan mereka. Semuanya pun menyuguhkan konsep mobil otonomos, bahkan ada model yang bisa dikendalikan melalui aplikasi pada smartwatch jam tangan pintar.

Tentunya Anda penasaran bukan? Untuk itu Berikut Liputan6.com uraikan mobil-mobil canggih terkini besutan pabrikan mobil kenamaan:

1. BMW i3

Seri i memang menjadi jagoan BMW di kelas kendaraan ramah lingkungan dan hijau. Bahkan i8 berhasil menjadi mobil paling hijau pada tahun ini.

BMW unjuk kebolehan dengan memamerkan sebuah kendaraan berbasis i3 yang dibekali fitur self-parking dan collision avoidance system.


Tak kalah dengan i8, pabrikan Bavaria ini memperkenalkan konsep mobil masa depannya pada Consumer Electronic Show (CES) 2015 di Las Vegas beberapa waktu lalu. Di kesempatan itu, BMW memperkenalkan sebuah konsep berbasis i3 yang dibekali fitur self-parking dan collision avoidance system.

Untuk collision avoidance system, BMW memanfaatkan empat buah pemindai laser yang ditempatkan pada bagian depan, belakang dan satu di bagian sisi kiri juga kanan mobil.  

Melalui sensor ini, mobil memiliki kemampuan memindai kondisi lingkungan sekitar dengan proyeksi 360 derajat. Ketika sensor mendeteksi peluang terjadinya tabrakan, laju mobil direm bahkan dihentikan.



Yang tak kalah menarik adalah self-parking, yang beroperasi menggunakan sensor dan memanfaatkan GPS. Sang pemilik, bisa mengontrol i3 untuk parkir memanfaatkan aplikasi BMW yang dipasang ke wearable device ZenWatch.

Ketika menyentuh tombol "Park Vehicle" pada aplikasi, maka mobil secara otomatis akan mecari tempat memarkirkan kendaraan.

>>Klik laman berikutnya


Next

Audi RS7

2. Audi RS7

Pabrikan berlambang empat cincin juga tak mau kalah dengan para kompetitor. Melalui RS7 mereka pun menampilkan sebuah sedan sport yang didukung fitur otonomos.

Beda dengan yang lain, mobil ini telah diuji melaju tanpa sopir di sirkut Formula One Hockenheimring. Untuk mengitari satu putaran, RS7 hanya perlu waktu 2 menit 10 detik, 30 lebih lambat dari pencapaian waktu pembalap profesional yang melintas di sirkuit tersebut.



Dijelaskan, Audi RS7 dikemas dengan mesin yang mampu menyemburkan tanaga 560 Tk.

>>Klik laman berikutnya


Next

Tesla Model D

3. Tesla Model D

Tesla P85D dikatakan menjadi mobil paling ganas keluaran Tesla Motors. Mobil listrik ini dikemas dengan dua motor listrik dan penggerak semua roda.

Dikatakan, Tesla Model D memiliki akselerasi 0-97 km/jam dalam 3,2 detik -- sama dengan akselerasi McLaren F1.

Seperti BMW i3, Tesla Motors membekali mobil sedannya ini dengan kemampuan self-parking. Tak cuma itu, dalam kondisi baterai penuh, mobil listrik "Iron Man" ini bisa berjalan sejauh 442 km.

>>Klik laman berikutnya


Next

4. Mercedes-Benz

Tak seperti pabrikan lain yang telah gamblang memampang konsep mobil masa depannya. Namun, apa yang Mercedes-Benz beberkan pada CES 2015 bisa dibilang membuat pecinta otomotif terperangah.

Head of Design Daimler AG, Gorden Wagener memperlihatkan sebuah konsep yang diklaim sebagai 'landasan kemewahan pada mobil di masa depan'. Di mana, mobil memiliki empat kursi yang saling berhadapan lengkap dengan meja di tengahnya.

Di samping itu, jendelanya memiliki dua fungsi; melihat kondisi luar atau bertransformasi menjadi layar untuk menyaksikan konten video atau akses ke film juga televisi.

(gst/sts)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya