Liputan6.com, Guizhou - Aksi polisi wanita di Guizhou, China melawan perampok bersenjata tajam dalam pertarungan sekitar 5 menit menuai pujian. Meski membuatnya menderita 5 luka bacok.
"Cao Yu, seorang polisi tambahan dari Provinsi Guizhou di China selatan dipuji para pengguna dunia maya sebagai pahlawan. Meski ia ditikam oleh perampok lima kali," demikian diberitakan Global Times, Kamis (15/4/2015).
Insiden itu bermula saat Cao yang tengah berpatroli pada 3 April di pusat komersial Kota Anshun di Provinsi Guizhou. Ketika itu ia melihat ada pria bersenjata golok sepanjang 60 cm yang diduga akan digunakan untuk merampok.
Saat menanyakan asal usul kepemilikan golok kepada pria itu, ia malah mendapati tebasan senjata tajam tersebut. Bahunya pun menjadi sasaran.
Advertisement
Ia lalu memegang erat orang itu. Berusaha bertahan sekuat tenaga, meski dengan tangan kosong alias tak bersenjata apa pun.
"Saya tak tahu harus apa ketika itu -- Aku hanya berpikir agar tersangka tak menyakiti orang lain yang tak bersalah," kata perempuan 22 tahun itu seperti dilansir dari South China Morning Post.
Cao pun terus memegang pria bersenjata tersebut, hingga polisi lain datang membantu 'melumpuhkan' orang itu.
"Dia berlumuran darah, tapi tidak melepaskan pria bersenjata itu. Dia sangat berani!" kata seorang polisi.
Kebanyakan netizen atau pengguna dunia maya, memberikan acungan jempol kepada polisi muda itu. Sementara beberapa dari mereka membahas apakah seorang gadis tak bersenjata mampu melakukan hal itu.
"Dia adalah seorang gadis tangguh!" tulis akun @Play-a-life di Twitter China, Weibo.
Selain aksi beraninya yang beredar di dunia maya dan mendapat pujian, bunga pun berdatangan ke ruangan Cao dirawat. Banyak orang salut dengan keberaniannya. (Tnt/Ans)